Pemerintah Provinsi Bengkulu lakukan langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Senin (23/3).
Seluruh ruang kerja di lingkungan kantor Gubernur disemprotkan cairan disinfektan. Hal ini sebagai langkah memutus jaringan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kasi kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Akhmad Yuliansyah mengatakan dalam penyemprotan disinfektan ini instruksi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk mengantisipasi virus Covid-19
“Penyemprotan cairan desinfektan ini sesuai intruksi Gubernur yang meminta seluruh instansi pemerintahan di Bengkulu meningkatkan kewaspadaan dan mencegah penyebaran Covid-19 (virus corona),” kata Akhmad Yuliansyah yang menjabat Kasi kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Kemudian, Akhmad menjelaskan seluruh ruangan yang paling sering mendapat kunjungan ataupun ruangan yang sering menjadi lokasi rapat menjadi target prioritas utama disemprotkan cairan desinfektan.
Targetnya seluruh kantor OPD di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu akan dilakukan pemyemprotan hingga 31 Maret mendatang.
Lalu, Dinkes juga mengecek kesiapan fasilitas kesehatan seperti handsanitizer di setiap ruangan Pemda Provinsi Bengkulu.
“Lebih kurang, sebanyak 40 ruangan di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu ini disemprotkan Desinfektan. Terutama, ruangan yang sering mendapat kunjungan tamu atau yang banyak melakukan aktivitas kegiatan, termasuk ruang kerja Gubernur. Kami juga cek, handsanitizer juga sudah tersedia disini,” terangnya.
Lebih lanjut, Subhan Alkossari Kepala Bagian Umum dan Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Bengkulu menyambut baik, program penyemprotan desinfektan yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan, sebagai langkah antisipasi awal selain kita perlu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh masing-masing.
“Ini langkah bagus, walaupun Bengkulu masih aman, tapi tentu kita perlu waspada menghadapi Covid-19. Lokasi yang sering dilakukan interaksi seperti kantor, penting untuk menjadi perhatian,” terangnya.
Sementara itu, Kasubbag Protokol Pemda Provinsi Bengkulu Hariono mengungkapkan langkah proteksi dengan alat pelindung diri (APD) perlu dilakukan untuk mencegah masuknya virus masuk kedalam tubuh dan menerapkan pola hidup sehat setiap hari.