Polisi Ungkap Kasus Hoax Korban Begal Yang Viral di Medsos

by redaksi redaksi
0 comment

 

Bengkulu Utara  – ada-ada saja ulah seorang pemuda inisial G (20) warga Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu. Dia nekat mengaku menjadi korban pembegalan oleh dua orang bersenjata tajam di Perkebunan Sawit tepatnya Jalan Antara Desa Bukit Indah-Desa Kuala Langi Bengkulu Utara Minggu (14/07/2024).

Setelah melaporkan dugaan pembegalan tersebut, terungkap fakta bahwa pengakuan G menjadi korban begal hanyalah alibi untuk menutupi perbuatannya, karena uang dari orangtuanya sebesar Rp 1,3 juta yang seharusnya untuk belanja, justru digunakan oleh G untuk tup op game online. Karena takut dimarahi orangtua. Maka, G mengaku menjadi korban begal.

Kapolsek Ketahun Bengkulu Utara, Iptu Freddy Simaremare membenarkan hal tersebut. Terduga pelaku mengaku menjadi korban begal. Tetapi karena kejelian dan keterlitian dari Polsek Ketahun fakta sebenarnya terungkap. G mengaku jadi korban begal hanya alibinya untuk menutupi perbuatannya menggunakan uang orangtuanya untuk top up game online.

Pengakuan G yang menjadi korban pembegalan sempat viral karena terduga G menggunggahnya di akun fake Facebook. Sehingga G diminta membuat video klarifikasi terkait pengakuannya yang sebelumnya bahwa pembegalan yang sempat disebar tidaklah benar melainkan buatan dari terduga G.

You may also like

Leave a Comment