Zamzami Zubir Tun Tlang Liak Sukses Neak Birokrasi

Keseharian Zamzami Zubir Bergaya Casual Selepas Menjalankan Tugas Sebagai ASN

Motto Swarang Patang Stumang memiliki pengertian Suku Rejang sangat mendambakan persatuan dan kesatuan, rasa senasib sepenanggungan berat sama  dipikul ringan sama dijinjing, pahit sama-sama dibuang manis sama-sama dimakan.

Motto dari Kabupaten Lebong ini menjadi salah satu Motivasi dari Zamzami Zubir Pria kelahiran Curup, Rejang Lebong, 6 Maret 1969 berdarah Tun Tlang Liak (orang tlang liak/talang leak) untuk kembali ke kampung halamannya ikut dorongan rasa senasib sepenanggungan untuk ikut berperan aktif mengabdi memajukan Kabupaten Lebong.

“Sebagai Putra Daerah, karena ayah saya orang tlang leak. Saya merasa terpanggil untuk kembali ke kampung halaman ikut serta membangun Kabupaten Lebong.” Jelasnya ke kawalnews.com

Zamzami Zubir menikah pada tahun 1997 dengan Marhayani dikaruniai dua orang putri, Zafira Mazaya dan Diah Akilah. Setelah berumah tangga selama 16 tahun, sang istri menghadap sang ilahi 25 Agustus 2013 . Setelah hidup sendiri tanpa pendamping hidup, Zamzami Zubir menikahi lagi dengan Hj. Evina Yanti dari pernikahan kedua ini, dikaruniai seorang putra.

Zamzami Zubir Memimpin Rapat Bersama OPD Koordinasi Progres Report Pelaksanaan Program Pembangunan

Sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) yang telah mencapai puncak jabatan birokrasi tertinggi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kepahiang yang dijabatnya sejak Tahun 2016, Zamzami terbilang memiliki karier cukup cepat untuk mencapai jabatan Sekda di usia muda saat berusia 47 Tahun.

Ini menunjukan bahwa Zamzami Zubir sudah paham memanage pemerintahan dan berpengalaman dalam menyusun program-program permbangunan yang lebih menyentuh dan di butuhkan masyarakat.

Pengalaman Birokrasi 

Keseharian Sekda Zamzami Zubir Menjalankan Tugas Sebagai Aparatur Sipil Negara

Zamzami memulai jabatan karier pada tahun 1996 sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pertanian di Bappeda Pemkab Rejang Lebong. Dua tahun kemudian Tahun 1998, menjabat sebagai Kabid Ekonomi Sosial Budaya (Ekososbud) di Pemkab Rejang Lebong.

Pada tahun 2000, masih di Bappeda dipercayakan menjabat sebagai Kabid Perencanaan Daerah. Setahun kemudian menjadi Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Rejang Lebong pada tahun 2001.

Selanjutnya Kabag Keuangan Setda Rejang Lebong tahun 2005, Kabag Tata Usaha Dinas Pariwisata RL tahun 2007, Kabid Data dan Informasi Dinas Dukcapil Rejang Lebong Tahun 2008. Setidaknya berapa jabatan penting ASN tersebut pernah dijabat oleh Zamzami Zubir selama mengabdi di Kabupaten Rejang Lebong.

Sebagai Sekda Zamzami Zubir Dalam Tugas Mendampingi Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid

Melihat kinerja Zamzami yang bagus sebagai ASN, Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader tertarik memanggil dirinya untuk ikut mengabdi di Kabupaten tersebut, Tahun 2011 dan 2013 duakali dipercayakan menjabat Kabag Humas dan Protokol Setda Kepahiang. Tahun 2012 menjabat sebagai Kabag Umum Setda Kepahiang. Dinggap punya kemampuan berkomunikasi aktif dengan anggota Dewan, tahun 2014  dipercayakan sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Kepahiang.

Saat Pengantian Bupati Kepahiang dari Bando Amin C Kader ke Hidayatullah Sjahid , Zamzami dipercayakan menjadi Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kepahiang sekaligus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepahiang.

Sekda Zamzami Zubir, Saat menerima keluhan Pedagang Kaki Lima  di Kantor Bupati Kepahiang

Melihat rekam jejak pengalaman Birokrasi ASN yang cukup baik dalam menyelesaikan tugas-tugas di setiap jenjang kariernya, akhirnya pada Tahun 2016 Zamzami mencapai puncak kariernya ASN di Birokrasi Pemerintahan menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang sampai saat ini.

 Latar Belakang Singkat Pendidikan

 Lahir di Curup, Rejang Lebong, 6 Maret 1969 mengawali pendidikan dasar di SD Xaverius Curup Tahun 1980. Melanjutkan studinya ke SMP Negeri 1 Curup pada 1983. Masih di Kota Curup, Pada tahun 1987 melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1.

Zamzami Zubir menuntaskan Pendidikan Sarjana dan Pasca Sarjana di Universitas Bengkulu, yaitu Sarjana Ekonomi (S1) dan Magister Manajemen (S2) Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Penulis: Freddy Watania

You may also like

Leave a Comment