Kawalnews – Rapat Paripurna Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, membahas Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah  Perubahaan (APBD-P), dalam kesempatan itu Nota tersebut dibacakan oleh Wakil Walikota Bengkulu (Dedi Wahyudi) Rabu (26/9/2018).

Dalam rapat paripurna kali ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi, didampingi Waka II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain ini membahas tentang Nota Keuangan APBD-P Pemerintah Kota Bengkulu yang dibacakan langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.

Rapat Paripurna ini juga dihadiri Kepala OPD se-Kota Bengkulu. Dalam rapat paripurna ini, Dedy Wahyudi menyampaikan rincian APBD-P tahun anggaran 2018. Disampaikan pula bahwa Pendapatan daerah tahun anggaran 2018 sebesar Rp 1.115.929.338.942 yang berasal dari Pendapatan Daerah, Hasil Pengelolaan Keuangan, dan Dana Pengembangan.

Dan kebijakan terkait belanja daerah yang dikeluarkan sebesar Rp 1.113.150.031.845. Dalam penyampaian Nota Keuangan atas Raperda APBD-P tahun anggaran 2018 ini, Dedy Wahyudi menekankan bahwasanya belanja pegawai menjadi anggaran belanja terbesar yakni sekitar 50% dari anggaran yang dimiliki daerah.

Mengatasi besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk belanja pegawai, Pemerintah Kota Bengkulu akan terus berupaya meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalu Pajak Usaha dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh karena itu, dalam wawancaranya usai Rapat Paripurna, Dedy Wahyudi meminta warga Kota Bengkulu taat membayar PBB demi membangun Kota Bengkulu yang lebih baik.

“Jadi di 100 hari kerja ini memang kami akan fokus salah satunya meningkatkan pendapatan daerah, karena daerah apabila PAD-nya dapat mensupport Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus insyaAllah akan lebih longgar anggaran belanjanya”, ucapnya.

“Salah satunya bekerjasama dengan KPK, nanti akan ada tapping block dibeberapa hotel dan restoran yang kita nilai usahanya sudah mulai keatas, itu nanti restorannya akan terakumulasi secara langsung masuk ke pendapatan, yang kedua meningkatkan pendapatan dari PBB, itu kami menghimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu untu membayar PBB demi pembangunan Kota Bengkulu”, tutupnya. (Fw-Adv)

You may also like

Leave a Comment