Kawalnews.com – Sabtu pagi 24 November 2018, Polres Rejang Lebong menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama lintas sektoral terkait dengan kesiapan pengamanan pemilu 2019. Acara yang berlangsung di Aula Wira Pratama Polres RL itu bertujuan untuk menyatukan visi agar agenda pemilu serentak 2019 berjalan sukses.
Dalam paparanya Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, Polres Rejang Lebong akan mengerahkan seluruh kekuatan sumber daya untuk menjaga situasi dan kondisi pemilu di Rejang Lebong. Tidak hanya itu, mantan Kapolres Seluma ini juga menyampaikan netralitas polri di pemilu 2019, menurutnya polri selaku pelayan rakyat akan mengayomi seluruh pihak yang berkompetisi di Pemilu 2019.
“Mari sama-sama kita jaga pemilu 2019, baik peserta pemilu ataupun masyarakat yang terlibat di pemilu 2019, polri menjamin akan berlaku adil kepada siapa pun,polri adalah institusi yang diamanatkan negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban jadi jangan segan-segan” Ujar Kapolres dalam sambutannya, Sabtu (24/11/2018)
Kapolres juga menyampaikan skema pengaman pemilu 2019 yang akan melibatkan seluruh sektor. Polres akan bersinergi dengan Kodim 0409 Rejang Lebong dan Detasmen Brimob. Kapolres juga menjamin sinergi ini akan terus berjalan pada setiap tahapan pemilu. Kerjasama pengamanan mulai dari tahapan awal sampai dengan tahapan pelantikan juga akan dilakukan bersama-sama.
“khusus kepada teman-teman penyelenggara, pengawas, pemda, dan seluruh pihak tanpa terkecuali saya selaku kapolres sangat mengharapkan kerjasamanya, ayo kita sukseskan pemilu kali dengan sinergi” Kata Kapolres
Pada kesempatan ini kapolres kembali mengingatkan kepada personil yang bertugas di TPS untuk meningkatkan pengamanan logistik pemilu. Ini disampaikannya lantaran salah satu logistik pemilu 2019 yang terbuat dari bahan yang mudah rusak. “ini musim penghujan kotak suara kita terbuat dari kardus tentu pengamanannya harus lebih fokus termasuk sistem pendistribusian harus benar-benar dijaga” Harap Kapolres
Sementara itu, KPU RL juga menyampaikan kabar baik, KPU RL sudah berada pada angka 75% terkait dengan kesiapan teknis pemilu termasuk logistik. “KPU RL sudah menerima distribusi logistik dari KPU RI namun memang ada kekurangan karena adanya penambahan Jumlah TPS imbas dari pergerakan mata pilih” Ujar Ketua KPU Rejang Lebong, Restu Wibowo.
KPU juga menyampaikan kendala terkait agenda pemilu 2019 karena pemilu baru pertama kali dilaksanakan serentak, presiden dan legislative. Selanjutnya terkait dengan DPT yang hingga saat ini untuk tingkat nasional belum ditetapkan, kendala lain terkait dengan pemilih yang tidak memiliki NIK dan KK sehingga tidak bisa dimasukkan dalam daftat pemilih. Namun KPU menjamin kendala itu akan segera clear karena masih ada waktu beberapa bulan untuk mematangkan persiapan.
Pihak pengawas pemilu menyambut baik rakor yang digelar. Bawaslu selaku lembaga independen yang bertugas dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019 juga menyampaikan kesiapannya untuk berkerjsama dengan seluruh pihak terkait.
Bawaslu dalam konteks pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu dan jajarannya namun menjadi tanggung jawab semua pihak yang nantinya dalam penindakan Bawaslu bekerjasam dengan Sentra Gakkumdu. Bawaslu selaku lembaga pengawas berjanji akan mewujudkan pemilu bersih transparan dan bermartabat.
Usai sambutan, kegiatan rakor dilanjutkan dengan sesi rapat dan tanya jawab. Rakor dihadiri seluruh stackholder terkait diantaranya pemda Rejang Lebong yang diwakili Asisten I, Dandim 0409 Gamas yang diwakili oleh Pasi Intel, Kaden Brimob, Ketua KPU RL beserta anggot, Komisioner Bawaslu RL, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Curup, Kasat Pol PP PP Rejang Lebong, Kadis Dukcapil, Kesbangpolinmas, Perwakailan Lapas Kelas II A Curup, dan seluruh Para Kapolsek di lingkungan Polres Rejang Lebong serta tamu undangan lainnya.