Kawalnews.com – Mediasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu antara oknum ASN Dinkes vs AMBO  (Anggota Media Bengkulu Online) Provinsi Bengkulu ” Deadlok” ( jalan buntu) akhirnya pengurus Ambo memilih ‘walk out’, Selasa (8/1/2019).

Terkait pemberitaan beberapa waktu lalu tentang adanya dugaan perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh oknum ASN Dinkes Provinsi Bengkulu kepada salah seorang wartawan media online, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, undang pengurus AMBO Provinsi Bengkulu lakukan mediasi di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Pada mediasi ini, Herwan Antoni menyampaikan permohonan maafnya kepada wartawan media online yang dimaksud yakni Mahmud Yunus dan pengurus AMBO selaku organisasi naungan atas dugaan perlakuan tidak menyenangkan yang dialami Mahmud oleh ASN yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

“Saya ucapkan terimakasih atas kontrol media yang telah menyampaikan sesuatu tentang ASN kita, yang saat jam kerja melakukan kegiatan yang diluar tupoksi ASN tersebut. Kami juga apresiasi atas adanya mediasi ini, selanjutnya kita akan melakukan pembinaan terhadap ASN tersebut. Bila nanti diperlukan kita akan melimpahkan hal ini ke Inspektorat Daerah,” ucap Herwan usai mediasi.

Mediasi ini diwarnai aksi ‘walk out’ yang dilakukan pengurus AMBO karena merasa merasa tidak sepakat dengan tujuan pembahasan dan belum terima dengan perlakuan oknum ASN kepada saudara Mahmud.

Ketika dimintai tanggapan terkait aksi ‘walk out’ yang dilakukan pengurus AMBO, Ketua AMBO, Aurego Jaya menuturkan keluarnya pengurus lantaran belum ada titik temu atas kejadian yang menimpa salah satu rekan media, yang merasa profesinya terlecehkan atas kejadian tersebut.

“Kawan-kawan belum terima atas perlakuan oknum ASN Dinkes Provinsi yang telah melecehkan profesi wartawan,” tegas Aurego.

Sementara itu, Mahmud Yunus sebagai wartawan yang mengalami perlakuan tersebut, menyampaikan secara pribadi dirinya telah memaafkan ulah oknum ASN tersebut. Kendati demikian, bukan berarti permasalahan tersebut selesai karen Mahmud telah menyerahkan kasusnya kepada organisasi tempatnya bernaung.

“Namun perihal kejadian ini saya telah menyerahkan rekan-rekan media dan organisasi AMBO terkait tindak lanjut kedepannya,” ucap Mahmud.

(DPS)

You may also like

1 comment

Anonim Januari 11, 2019 - 11:03 am

5

Reply

Leave a Comment