BENGKULU,KAWALNEWS.COM – Masyarakat Provinsi Bengkulu diimbau untuk menyikapi proses Pemilu 2019 dengan bijak. Diketahui Pemilu 2019 merupakan ajang kontestasi dengan proses Pemilu terberat, sebab masyarakat bukan hanya memilih calon presiden, namun juga calon legislatif yang akan menyuarakan suara rakyat di parlemen.
Karenanya, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap meminta para kontestan politik menyikapi hasil pemilu berjenjang ini dengan profesional dan konstitusional.
“Jangan hanya beropini, jika ada kecurangan, laporkan disertai data, kami siap menerima dan memprosesnya, untuk pengawalan proses laporan tentunya ada media, LSM dan masyarakat umum yang akan ikut mengawasinya,” ungkap Parsadaan Harahap, saat menggelar konferensi pers di Hotel Santika, Kamis (2/5/2019).
Pemilu ini, sambung Parsadaan, seharusnya mencerdaskan bukan membodohkan. Sekaligus pihaknya juga memastikan proses Pemilu sesuai standar dan regulasi yang ada.
“Tidak mungkin kalah semua dan menang semua. Maka kita harus memahami psoses ini. Dan hasilnya harus proporsional. Dan masyarakat jangan juga terlalu euforia, karena masih ada tiga jenjang lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, meminta kepada masyarakat untuk mempercayai proses Pemilu yang diemban oleh pihaknya tanpa ada tudingan miring.
“KPU bisa dipercaya oleh masyarakat melalui prinsip transparansinya. Dan untuk diketahui, Provinsi kita merupakan yang tercepat dalam proses pengupload-an data,” ujar Irwan Saputra.
Pemilu di Bengkulu dikatakan sukses, lanjut Irwan, dikarenakan target partisipasi pemilih yang mencapai 80 persen dari target KPU 77,5 persen.
“Tentunya kami akui ada kekurangan, namun semua masih dalam batas yang wajar, perlu saya sampaikan juga bahwa di Bengkulu semua masalah terkait tahapan pemilu tuntas di level bawah, setiap ada masalah telah diatur untuk diselesaikan di semua tingkatan yang mengalami masalah, jadi ketika tahapan berjenjang dan sampai di KPU, hasilnya sudah benar-benar clear,” sambung Irwan.
Tidak hanya dihadiri Ketua KPU provinsi Irwan Saputra dan Ketua Bawaslu provinsi Parsadaan Harahap, konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Ketua MUI Provinsi Bengkulu Prof Dr Rohimin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu Dr Fajrul Hamidi, Ketua NU Bengkulu Dr Zulkarnain Dali.
Fajrul Hamidi menyampaikan bahwa pihaknya akan menghormati hasil pemilu yang secara bertahap telah dilaksanakan.
“Muhammadiyah tentu bersikap dan bertindak untuk kemaslahatan umat dan bangsa, terkait pemilu, pertama kali kami sampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya penyelenggara pemilu, pengawas dan Kepolisian. Mereka telah berjihad untuk demokrasi di negara kita,” kata Fajrul Hamidi.
Sedangkan menyikapi hasil pemilu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersikap damai, sejuk dan tidak terprovokasi, Muhammadiyah akan menerima hasil pemilu yang telah dan sedang berproses menuju hasil akhirnya.
Dr Zulkarnain Dali menganggap bahwa setiap proses pemilu pasti diwarnai kecurangan dan itu bagian dari dinamika berdemokrasi.
“Kita harus dewasa berdemokrasi, kesalahan-kesalahan tentu tetap ada dan harus disikapi secara dewasa. NU akan tetap mendukung penuh kinerja KPU dan Bawaslu dalam menuntaskan tahapan pemilu,” tutup Zulkarnain Dali. (Ds)