Kawalnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu lakukan tes urine seluruh Pejabat Aselon II dan III Organisasi Perangkat Daerah (OPD) strategis.
Tes urine ini dilakukan guna mengetahui para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu bebas dan bersih dari penyalah gunaan obat-obatan terlarang.
“Mulai dari saya dan staf, nanti spontan diikuti oleh pejabat aselon II dan III di OPD – OPD strategis, itu kita langsung ambil urine dan kita periksa,” kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah usai mengikuti tes urine bersama para pejabat OPD di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Kamis (20/6).
Rohidin menambahkan, jika ada pejabat yang dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang, maka sanksi yang diberikan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditanda tangani bersama ketika pelantikan jabatan yang dipegang saat ini.
Sanksi sesuai kesepakatan akan diterapkan ketika sudah ada hasil laboratorium yang memverifikasi dan validasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalau positif kita pastikan bagaimana pakta integritasnya kita tandatangani bersama kita terapkan,” tambahnya.
Setelah para pejabat aselon II dan III, nantinya akan dilaksanakan tes urine ke seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. (Ds)