Jakarta, Kawalnews.com – Pasca banjir besar dan Tanah longsor yang melanda sejumlah titik yang ada di Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Selasa 25/06/2019 Gubernur Rohidin Mersyah bertolak ke Jakarta guna melakukan pemaparan dampak yang terjadi Pasca Banjir di kantor BNPB, Jakarta
Didepan Para pejabat tinggi RI seperti kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo beserta para deputi, kementerian PU, kementerian Sosial dan beberapa kementerian terkait, Rohidin Mersyah didampingi Bupati dan Walikota serta kepala pelaksana BPBD daerah terdampak bencana memaparkan hasil penilaian kerusakan, kerugian dan perkiraan kebutuhan penanggulanagn pasca bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Bengkulu.
Perlu diketahui berikut Data yang dirilis BPBD pertanggal 03 April 2019.
Pemukiman : Rusak Ringan : 812 Rumah, Rusak Sedang : 598 Rumah, Rusak berat : 171 Rumah dan menurut data terhimpun ada 6.933 Rumah yang terendam lumpur
Fasilitas Pendidikan data terhimpun ada 3 Sekolah Rusak Ringan, 10 Rusak Berat sedangkan terendam lumpur tercatat ada 14 Sekolah.
Infrastruktur jalan : Rusak Ringan 16 Ruas, Rusak Berat 33 Ruas dan Infrastruktur jembatan ada 47 Unit rusak, dan diketahui 13 irigasi dikabarkan rusak terkena banjir.
Dibidang perikanan seperti Kerusakan pada kolam, rusak ringan 50 rusak berat 197 Terendam 75. Dibidang Peternakan kerugian Sapi 77 ekor, Kerbau 9 ekor, Kambing 235 ekor, domba 8 ekor, Ayam 640 ekor, dan Itik 51 ekor.
Tidak sampai disitu data sementara ada 2.248 Hektar lahan yang terkena dampak banjir, meliputi lahan sawah, jagung, kacang tanah dan kacang hijau, dibidang perkebunan ada 775 batang sawit yang ikut rusak.
Dari data tersebut kerugian yang dialami Provinsi Bengkulu mencapai Angka 144 miliar.