Kawalnews.com – Menjadi pemimpin tidak sekadar memiliki posisi di mana anda dapat memberikan perintah dan berada di atas sebuah tim yang anda pimpin. Pemimpin yang ideal adalah sosok yang mampu mengispirasi dan memberikan pengaruh positif pada setiap orang di sekitarnya. Hal itulah yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan arahan sekaligus membuka Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (DIKLAT PIM IV) Angkatan 47 tahun 2019 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, di Aula Rafflesia BPSDM Provinsi Bengkulu, Senin (24/06/2019).
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV atau Diklatpim IV adalah diklat yang diselenggarakan untuk pejabat atau calon pejabat eselon IV dengan tujuan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang dibutuhkan pada jabatan eselon IV.
Kegiatan Diklat PIM IV angkatan 47 ini diikuti 40 peserta pejabat eselon IV yang berasal dari OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu dan berlangsung selama empat bulan.
Kegiatan dimulai dengan ditandai penyematan tanda peserta Diklat PIM IV kepada perwakilan peserta oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang didampingi Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu Fachriza Razie.
Dalam laporan ketua panitia penyelanggara yang juga Kepala BPSDM Provinsi Bengkulu Fachriza Razie menyebutkan, Diklat PIM IV ini bertujuan membentuk sosok kepemimpinan birokrasi yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyusun perencanaan kegiatan instansi serta memimpin pelaksanaannya.
“Mengembangkan karakter dan sikap prilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai, norma, morailtas dan bertanggungjawab dalam memimpin unit instansinya,” sampai Fachriza Razie.
Sementara itu, Gubernur Rohidin mengatakan, menjadi pemimpin haruslah memiliki kemampuan ketepatan dalam mengambil keputusan. Selain itu, menjadi pemimpin juga harus menginspirasi orang-orang disekitarnya.
“Pemimpin itu diukur dari kemampuan kecepatan dan ketepatan dia mengambil keputusan. Pemimpin itu harus menginspirasi orang-orang yang ada disekitarnya, dia bisa menjadi sumber inspirasi,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin memberikan arahannya.
Mengutip pendapat Joseph Folkman, pendiri Zinger Folkman beranggapan bahwa karismatik hanya salah satu kunci untuk memudahkan seseorang menjadi inspirasi bagi yang lain. Pada dasarnya kemampuan seseorang untuk bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain dapat dibangun dan dikembangkan oleh siapa pun.
Zenger dan Folkman menyebut lima karakteristik pemimpin inspiratif: karakter yang berintegritas, insan yang kapabel, fokus pada results, cerdas interpersonal, dan memimpin perubahan secara organisasional.
Selain itu, pemimpin yang inspiratif senantiasa menjadi manusia yang selalu melakukan perbaikan, manusia yang berani mengambil resiko, memiliki kekuatan dan semangat untuk bergerak mewujudkan cita-cita, mampu berinovasi dan menciptakan karya kreatif serta peduli untuk membawa perubahan.
Seorang pemimpin inspiratif biasanya tetap hidup di hati orang-orang yang pernah bersamanya, meski jabatannya sudah berakhir, bahkan mesti ia sudah wafat. Ia dikenang, bukan lantaran tuah kata-katanya semata, melainkan karena konsistensi perbuatannya.