Kawalnews.com- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka pelatihan dasar (Latsar) CPNS golongan III angkatan V, VI, VII dan golongan II angkatan I tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu, Selasa(16/07/2019).
Pada kesempatan ini, Rohidin berpesan kepada CPNS Golongan III angkatan V, VI, VII dan CPNS Golongan II angkatan I untuk bekerja penuh tanggung jawab, komitmen dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.
“Ikutilah Latsar CPNS ini dengan serius, karena banyak yang mengidamkan posisi kalian ini. Sebagai ASN perlu meningkatkan teknis manajerial, pembentukan sikap prilaku, mempunyai semangat pengabdian rasa tanggung jawab serta keteladan sebagai aparatur sipil negara (ASN),” ujar Rohidin
Lebih lanjut, ia juga menceritakan awal mula dirinya menjadi CPNS pada tahun 97 dan 98 akhir baru sah menjadi PNS. Masa-masa itu merupakan langkah awal perjuangan untuk meraih posisi sekarang (Gubernur), penuh komitmen, tidak banyak menuntut, bekerja sesuai jalur, dan berjuang meraih ilmu S2 dan S3 dengan beasiswa.
“Sebagai ASN perlu ditanamkan jiwa Profesionalisme yang didasari kompetensi, kemampuan dan keahlian pada bidang serta tugas masing-masing,” jelas Rohidin yang pernah menjadi Wakil Bupati Bengkulu Selatan
Sementara itu, Kepala BPSDM Fachriza Razie mengatakan Latsar akan diikuti 139 orang CPNS dari 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi, selama 16 Juli – 25 September 2019 terbagi pada 21 hari kerja klasikal dan 30 hari kerja non klasikal sehingga total 511 jam pelajaran atau 51 hari kerja.
“Peserta terbanyak dari tenaga pengajar dan kesehatan, mereka diutamakan mendapat pelatihan lebih dulu sebab tugasnya langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujar Kaban BPSDM yang pernah menjabat sebagai Asisten III Pemkot Bengkulu
Ia menambahkan, Latsar CPNS ini adalah untuk membentuk PNS yang profesional yang dibentuk oleh sikap prilaku, nilai nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam menguasai kompetensi bidang tugas. Disamping itu juga, Latsar ini sasarannya adalah terwujudnya PNS yang profesional sebagai pelayan masyarakat.
“Latsar CPNS 2019 ini melibatkan peran TNI, selain pelajaran dasar para CPNS juga dituntut menjadi panutan karena perannya sebagai pelayan masyarakat,” terang Fachriza. (Ds/rls/ambo)