Kawalnews.com – Dinas pendidikan Bengkulu utara, Drs Bambang Pramana Budi,M.pd, mengaku kaget setelah mendengar adanya indikasi pungutan pada peserta didik yang dilakukan oleh beberapa sekolah dilingkungan pemerintah daerah Bengkulu Utara.
“Jujur saya kaget setelah mendengar informasi ada sekolah yang terindikasi melakukan pungutan,sebap berdasarkan Permendikbud Nomor 75 tahun 2016,sekolah dilarang lakukan pungutan,yang diperbolehkan itu, menerima bantuan atau sumbangan,namanya sumbangan ya sesuai kemampuan,” kata pria yang akrab disapa Bambang ini saat di temui dikantor Dinas Pendidikan Bengkulu Utara pada hari Senin,2 September 2019.
Bambang menambahkan,ia meyakini pungutan tersebut terjadi karena kealfaan serta kehilafan sekolah dalam menyikapi keterbatasan anggaran.
“Saya yakin,kesepakatan wali murid yang difasilitasi oleh komite tersebut terjadi karena kealfaan serta kekhilafan pihak sekolah dalam menyikapi persoalan keterbatasan anggaran.dalam watktu dekat,dinas pendidikan Bengkulu Utara akan segera menghimbau pada pihak sekolah untuk tidak lakukan pungutan dan beberapa Kepala Sekolah yang terindikasi mungut akan segera kita panggil,jika perlu seluruh sekolah.Kedepannya kami(Disdik) akan masifkan sosialisasi Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016,agar hal serupa tidak terulang kembali,”ujar Bambang.
Lanjut Bambang,ia memohon pengertian semua pihak terkait dengan uang yang telah di pungut selama ini.
“Terkait dengan uang yang telah di pungut selama ini,karena telah dipergunakan untuk keperluan siswa,jadi Mohon pengertiannya kalau bisa di ikhlaskan saja.meskipun demikian,kami dari Dinas pendidikan tetap akan mengcross cek transparansi penggunaan dana tersebut,”imbuh Bambang.
Terakhir,untuk mengurai persoalan keterbatasan anggaran,pihaknya tetap berusaha memfasilitasi pihak sekolah berkomunikasi pada pihak pihak pihak luar.
“Untuk mengurai persoalan keterbatasan anggaran, Kita akan berusaha memfasilitasi pihak sekolah mencari bantuan atau sumbangan diluar orang tua peserta didik.jika memungkinkan kita menggandeng forum TJSLP Bengkulu Utara,mengapa tidak?sebap pendidikan yang berkualitas membutuhkan dana yang tidak sedikit,”tutup Bambang. (CA)