Kawalnews.com – Masyarakat rela berpanas-panasan untuk melihat prosesi akhir Tabot, yaitu pembuangan.Sepanjang trotoar jalan protokol Kota Bengkulu dipadati masyarakat pada Selasa (10/9/2019).
Dari depan kantor MMD Initiative di Jalan S. Parman, hingga simpang lima jalan Soeprapto bahkan sampai View Tower depan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu.
Tak hanya masyarakat Kota Bengkulu, masyarakat yang hadir bahkan sejak dari jam 9 pagi itu, berasal dari berbagi penjuru baik dari kota Bengkulu, bahkan dari berbagai kabupaten.
Pawai pembuangan Tabot dimulai jam satu siang, seusai Sholat Azhar, Arak-arakan Tabotpun tak perna berhenti sepanjang perjalanan menuju Karabela.
Tumpah ruah masyarakat menyaksikan iringan drumband pelajar Bengkulu, musik dhol, Hingga akhirnya puluhan Tabot dari tabot sakral hingga tabot pembangunan beriring. Tak hanya menyaksikan saja, dengan ponsel mereka mengabadikan momen ini.
Saat diwawancarai salah seorang pengunjung pembuangan tabot,warnok(43)mengatakan,“Perasaane yo seneng, gembira isoh ngajk anak2 ing keluarga, ndekeng iringan tabot iki, kulo nggeh isoh selfi lan nikmati jajanan. Tabot kuwi, enenge gur satun sekli, dadi kulo benar ndeleng semarake, wokeh tenan masyarakat sing antusias,,” ujar Warnok
Dalam barisan Pawai membuangan tabot terlihat Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah,Kapolda Bengkulu Supratman, sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti,Kadis Pariwisata Irsan Setiawan,kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan.
Terlihat jelas Gubernur Bengkulu menikmati keceriaan bersama masyarakat,walau berjalan begitu melelahkan“Kita ikut beramai-ramai menyaksikan pembuangan Tabot. Ini festival tahunan yang menjadi agenda nasional. Harus kita lestarikan,” ungkap Rohidin Mersyah.