Bengkulu Utara,Kawalnews.com Setelah dilakukan pertemuan antara pihak SMK Negeri 1 Bengkulu Utara dan orang tua siswa yang ijazahnya masih tertahan di sekolah tersebut, akhirnya pihak sekolah menyerahkan 39 ijazah ke siswa secara gratis. Pertemuan yang juga dihadiri ketua MKKS SMK Bengkulu Utara tersebut berlangsung lancar tanpa ada perdebatan yang panjang.
“Setelah melakukan pertemuan dengan orang tua siswa kemaren siang di SMK Negeri 1 Bengkulu Utara, ijazah 39 siswa sudah kami bagikan. Namun yang sudah diambil baru 30 karena 9 sisanya belum hadir untuk melakukan cap tiga jari, ijazah pun kami bagikan secara gratis tanpa pembayaran sisa uang SPP,” ujar Rukman Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bengkulu Utara, Rabu (25/9/2019).
Disinggung berapa jumlah uang SPP yang dibebankan kepada setiap siswa SMK Negeri 1 Bengkulu Utara, Rukman menjelaskan bahwa setiap siswa membayar uang SPP sebesar 120.000 perbulan serta uang osis sebesar 25.000 yang mana uang tersebut dikelola oleh pihak komite.
“Setelah dilakukan musyarawah dengan pihak wali murid, disepakati agar pihak komite yang mengelola uang SPP karena para dewan guru disibukan mengurus siswa dalam proses belajar mengajar,” ungkap Rukman.
Sementara itu Ketua LSM PAKAR Suheri Kasmodi mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan adanya ijazah yang masih tertahan di sekolah.
“Dunia pendidikan seharusnya berjalan dengan baik tanpa ada gaduh, pemerintah harus hadir dalam setiap permasalahan rakyat karena sangat di sayangkan kalo sampai langkah siswa tersebut terganggu karena ijazah tidak dipeganggnya,” ujar Suheri.
Suheri juga meminta pihak yang berkompeten untuk mengusut permasalahan ini sampai tuntas.
“Masalah seperti ini jangan sampai terulang lagi, pihak yang berkompeten harus usut ini masalah, harus dicari problem yang sesungguhnya, jangan sampai ada pihak yang dirugikan karena dunia pendidikan harus berjalan secara normal mengingat bangsa membutuhkan generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita mulia demi Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya. (ca/AMBO)