Kawalnews.com~ Tidak butuh waktu lama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu menindaklajuti laporan dari masyarakat. Pasalnya, baru-baru ini Dinsos Kota Bengkulu mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada warga yang tergolong tidak mampu butuh bantuan dari Pemerintah.
Rabu (2/10/2019), Dinas Sosial Kota Bengkulu langsung mendatangi rumah warga tersebut untuk memberikan bantuan dan mendata untuk masuk dalam penerima bantuan jaminan sosial.
Jasmawarni (69) dan Jhon R (67) yang sama sama warga Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu ini merupakan tergolong tidak mampu. Pasalnya, kedua warga yang sudah termasuk golongan lanjut usia (lansia) ini hidup sebatangkara tidak memiliki anak. Bahkan, untuk makan dalam kehidupan sehari hari dibantu oleh keluarganya.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam arahannya mengatakan tidak ingin lagi terdengar ada warga Kota Bengkulu yang tidak mampu tidak mendapatkan jaminan sosial atau bantuan dari Pemerintah.
“Tekad Pemerintah Kota (Pemkot) mewujudkan Kota Bengkulu yang religius dan bahagia. Bahagia itu, Pemerintah selalu hadir saat warganya butuh bantuan. Misalnya, ada warga yang sakit tapi tidak punya biaya berobat, maka Pemerintah melalui program JSPS hadir untuk membantu warga tersebut,” ucap Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Selain program JSPS, Pemkot Bengkulu bekerjasama dengan Baznas Kota Bengkulu mempunyai program pemberian santunan untuk Lansia, pemberian bantuan untuk warga yang terkena musibah, baik itu musibah kebakaran maupun bencana alam, program suka duka, program bantuan usaha serta masih banyak program lainnya. Yang terbaru, Pemkot Bengkulu melalui gagasan Walikota Bengkulu meluncurkan program Gerakan Peduli Siswa (GPS) dan program Gerakan Peduli Yatim (GPY).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Syahrul Tamzie mengatakan Dinsos siap melakukan penjemputan data jika ada laporan dari masyarakat adanya warga kota Bengkulu yang butuh mendapatkan jaminan sosial.
“Alhamdulillah, tadi tim dari Dinas Sosial menindaklajuti dari laporan masyarakat ada 3 warga di Kelurahan Malabero yang butuh mendapatkan bantuan. 2 orang warga sudah masuk tergolong lansia, Insya Allah akan kita masukan data untuk penerima lansia dan 1 warga lainnya merupakan seorang ibu yang bekerja sebagai buruh tukang gosok baju yang menghidupkan 5 orang anaknya yang semuanya masih sekolah, Insya Allah juga akan kita masukan dalam penerima bantuan PKH,” ucap Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie, Rabu (2/10/2019).
Ia juga menambahkan, selain memasukan data sebagai penerima jaminan sosial, Dinsos Kota Bengkulu memberikan bantuan berupa sembako untuk 2 warga lansia tersebut dan juga memberikan bantuan sembako serta peralatan sekolah untuk buruh tukang gosok yang mempunyai 5 orang anak warga Kelurahan Malabero tersebut.
“Dinsos butuh bantuan dan dukungan seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk pemerataan penerima jaminan sosial. Perlunya peran serta dari RT, Kelurahan dan Kecamatan untuk melaporkan jika ada warganya yang membutuhkan bantuan dari Pemerintah,” pungkasnya.
Sekedar informasi, selain memiliki program bantuan PKH dan jadup lansia, Dinsos Kota Bengkulu memiliki program jaminan sosial, seperti bantuan untuk penyandang disabilitas dan bantuan pangan non tunai (BNPT). (MC Kota Bengkulu).