Kawalnews.com – Stunting merupakan permasalahan serius dan mesti mendapat perhatian khusus. Untuk itu, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi minta pencegahan stunting dilakukan sedini mungkin.
Menurut Bupati, pencegahan stunting berawal dari keluarga. Peranan seorang ibu sangat dominan. Untuk itu dirinya berharap jajarang Dinas Kesehatan, Tim Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Instansi terkait lainnya agar memberikan edukasi dan pemahaman bagi keluarga.
“Bahkan bukan hanya bagi ibu-ibu, bagi remaja-remaja puteri pra nikah juga seharusnya sudah mendapat edukasi tentang pencegahan stunting,” sampai Gusnan saat menghadiri pertemuan penyusunan rencana aksi daerah dalam pencegahan stunting di aula Water Park Manna, Kamis (12/12).
Gusnan mengusulkan dilaksanakan sosialisasi, pembinaan dan edukasi kepada ibu-ibu dan remaja puteri pra nikah. Dengan demikian, pengetahuan tentang pentingnya pencegahan stunting, kebutuhan gizi ibu hamil dan bayi akan meningkat.
“Jadi sedini mungkin stunting itu sudah dicegah. Sasaran pencegahan stuntingnya jelas. Kalau masyarakat kita sudah tahu akan bahaya stunting, akan tumbuh sendiri kesadaran mereka untuk mencegah stunting,” ujar Gusnan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga minta kepada para camat dan kepala desa agar mengarahkan kebijakan Dana Desa untuk melakukan program pencegahan stunting.
Penyusunan rencana aksi daerah ini bertujuan untuk menyamaka strategi lintas intansi dalam melakukan pencegahan stunting di. Kabupaten Bengkulu Selatan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan serta kepala OPD lainnya, Camat dan Kepala Desa.