Kawalnews.com – Perusahaan Daerah (PD) BIMEX salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Provinsi Bengkulu, yang digenjot untuk terus meningkatkan kinerja akselerasi perekonomian di Bengkulu. Selama ini, PD BIMEX dipandang belum mampu berkontribusi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Provinsi Bengkulu memiliki tiga BUMD, namun yang dapat memberikan laba bersih baru Bank Bengkulu. Untuk itu, kita terus mendorong BUMD lainnya seperti BIMEX untuk turut berkontribusi memajukan sektor perekonomian di Provinsi Bengkulu dengan memaksimalkan keunggulan yang ada sehingga memberikan manfaat,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melantik jajaran direksi PD BIMEX di ruang rapat rafflesia, 17/12.
Keempat jajaran direksi yang dilantik diantaranya Dua Direktur, dan Dua Dewan Pengawas atas nama, Frentindo sebagai Direktur Utama, Handiro Efriawan sebagai Direktur umum dan keuangan. dan untuk Dewan pengawas yang dilantik yakni, H. Elfi Hamidi Marah Sudin sebagai ketua dan Ir. Hj. Bismalinda sebagai anggota.
Rohidin mengingatkan, sektor usaha dapat berkembang dan berjalan dengan baik jika dikelola secara profesional dan penuh keseriusan. Menurutnya, Perusahaan daerah bisa berjalan dan efisien, tanpa harus diberikan modal lebih dulu dan mekanisme itu dimungkinkan.
“Jangan dulu pikirkan modal, nanti jadinya sama saja dengan swasta, seharusnya manfaatkan dulu keunggulan BUMD, misalnya BUMD menciptakan hubungan kerja dengan siapa, bisa dapat garansi darimana. Dibutuhkan keseriusan dan sikap profesional dalam menjalankan perusahaan daerah ini, sehingga dapat lebih berkembang,” terang Gubernur usai acara.
Sementara itu, Dirut PD Bimex Frentindo, menyampaikan siap menjalankan intruksi yang diinginkan Gubernur untuk membenahi sistem serta sumber daya manusia (SDM) di PD Bimex. Dan target menjadi Perseroan Terbatas (PT) akan terus digenjot, sehingga awal tahun depan sudah terwujud.
“Direksi siap menjalankan apa yang menjadi keinginan Gubernur, benahi sistem di dalam serta SDM sehingga lebih berkontribusi bagi daerah. Dorongan untuk menjadi PT juga menjadi tantangan, inshaallah target kami januari sudah terwujud,” jelas Frentindo yang juga sebagai seorang entreprenuer.
Ia menambahkan, walaupun tidak ada target yang dibebankan pada direksi terkait PAD, pihaknya tentu berupaya memberikan bagi Provinsi Bengkulu. Direksi akan melakukan penataan aset yang selama ini terbengkalai dan meningkatkan peluang kerjasama bisnis pada perusahaan lain sehingga produktivitas PD Bimex meningkat.
“Kerjasama dengan sejumlah mitra, yang selama ini sudah terjalin pasti akan terus dijajaki seperti PT Pelindo II, termasuk pabrik semen, dan peluang-peluang bisnis lainnya. Begitupun, aset yang selama ini terkesan tidak berkontribusi akan dimaksimalkan agar nantinya bermuara pada peningkatan PAD dan PD Bimex akan menyetorkan keuntungan tersebut sebesar 40 persen untuk daerah,” pungkasnya.