Kawalnews.com – Wakil Gubernur Dedy Ermasyah buka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu Tahun 2019 di Gedung Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Kita berharap Rakerda ini menghasilkan program program yang baik dan bermanfaat bagi umat khususnya di provinsi Bengkulu,” tutur Dedy usai buka Rakerda ini yang mengambil tema “Meneguhkan Moderasi Beragama yang Berperadaban”.
Disampaikan Wagub, sebagai mitra pemerintah, sumbangsih pemikiran, saran, serta pandangan dari MUI juga sangat diperlukan sebagai pertimbangan dalam mengatur masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan.
“Kita membuka ruang dengan Majelis Ulama untuk bersama sama membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahterah,” terang Wagub.
Dijelaskan Ketua MUI Provinsi Bengkulu Prof. Rohimin, Rapat Kerja ini merupakan program tahunan MUI untuk evaluasi kegiatan dan program kerja satu tahun yang telah berjalan dan mempersiapkan satu tahun mendatang.
Selain itu banyak hal yang perlu direspon dan diinventarisir terkait beberapa masalah yang ditemukan lewat rapat koordinasi bersama pemerintah daerah dan unsur FKPD, maka juga akan dibahas melalui rapat kerja daerah yang diikuti MUI kabupaten/kota se-provinsi Bengkulu ini.
Terkait tema diungkapkannya, dipilihan beragama yang moderat sampai saat ini menjadi titik fokus. Maka perlu dilakukan penguatan dalam konteks membentengi dan menangkal paham yang radikal, anti kekuasaan dan anti pemerintahan yang sah.
“Melalui penguataan moderasi beragama yang berperadaban, tujuannya adalah bagaimana menciptakan indonesia yang damai dikembangkan oleh keagamaan yang juga moderat,” tutupnya.