Kawalnews.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah resmikan masjid Al-Huda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu yang terletak di Jalan Merapi 12 Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu.
Selain itu, dalam agenda ini, Gubernur sembari bersilaturahmi kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Bengkulu dalam rangka pembukaan Festival Anak Sholeh (FAS) 2019.
Dengan mengusung tema “Wujudkan generasi penerus yang alim paqih, berakhlakul karimah, mandiri, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu bersama pemerintah siap membangun Bengkulu”, LDII turut andil dalam menyongsong Bengkulu yang lebih maju melalui jalur islami.
Melihat lokasi masjid Al-Huda LDII yang dibangun ditengah-tengah permukiman masyarakat yang padat, tentunya diharapkan dapat menjadi pusat dakwah.
Disamping itu, LDII ini juga selain mengajarkan ilmu islam, juga menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM, menggerakkan aktifitas sosial, serta LDII juga memberikan peran dalam sektor pendidikan.
“Kita melihat ini tidak hanya sebatas masjid, tempat ibadah, tapi juga menjadi tempat kegiatan sosial dan perekonomian, bagaimana menggerakkan atau melakukan pemberdayaan kepada umat,” Kata Rohidin kepada jurnalis usai meresmikan masjid Al-Huda LDII, Minggu (29/12).
Dilain sisi, Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu Meri Sasdi mengungkapkan terimakasih kepada Gubernur Rohidin yang telah meresmikan masjid Al-Huda LDII, mengingat sejak awal berdirinya LDII di Bengkulu, baru kali ini acra LDII dihadiri langsung oleh Gubernur.
“Alhamdulillah, hari ini beliau resmikan, mudah-mudahan akan menambah barokah, akan menambah manfaat, baik untuk Gubernur dan khusus untuk warga LDII untuk melaksanakan berbagai aktivitas ibadah, aktivitas sosial dan aktivitas lainnya untuk kemaslahatan umat, untuk mendorong bersama masyarakat dan pemerintah membangun Indonesia, dan Bengkulu khususnya,” Demikian Meri.
Sebagai informasi, LDII merupakan organisasi masyarakat (ormas) keislaman yang telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1972, dan baru berdiri di Bengkulu pada tahun 1980.
Adapun masjid Al-Huda, dahulu merupakan sebuah masjid namun dengan bangunan yang alakadarnya, pada tahun 2000 sempat nyaris roboh lantaran terkena gempa bumi uang cukup besar, namun atas izin Allah masjid ini kembali lagi seperti sedia kala saat gempa bumi susulan terjadi.
Setelah melalui proses yang panjang dan cukup lama, akhirnya masjid Al-Huda ini berdiri kokoh dan mewah dengan susunan yang rapih, bersih dan indah.
