Kawalnews.com – Kabupaten Mukomuko menerima program dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes RI) yakni Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Dimana melalui program ini, Mukomuko menerima 14 orang dokter Internsip.
Masuknya belasan dokter Internsip ke Mukomuko ini, tentu akan menambah kekuatan bagi Pemkab Mukomuko dibidang pelayanan kesehatan.
Sebagaimana dituturkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Desriani, SH. Kamis (13/2).“Iya, mereka (14 dokter Internsip) sudah tiba di Mukomuko. Semalam dilakukan penyambutan oleh Bupati di Balai Daerah,” ungkap Desriani dalam keterangannya.
Kata Kadis Kesehatan, 14 orang dokter ini akan bertugas di Mukomuko selama 12 bulan. Pada enam bulan pertama,semuanya akan bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Kemudian enam bulan lagi, mereka akan bertugas di Puskesmas Rawat Inap yang ada di daerah ini.
“Enam bulan pertama ini mereka tugas di RSUD dulu, nanti enam bulan lagi bakal tugas di Puskemas Rawat Inap, nanti akan dibagi,” ujar Desriani.
Ditambahkan Desriani, tambahan 14 orang dokter ini, dipastikan tidak membebankan keuangan daerah. Pasalnya, 14 orang dokter muda ini sudah mendapat intensif dari Kemenkes RI. “Karena PIDI ini program Kemenkes,” katanya.
Akan tetapi, sambungnya, Pemkab Mukomuko juga berencana memberikan intensif kepada dokter Internsip ini. Namun, masih perlu dicari payung hukum terlebih dulu.
“Ingin Bupati seperti itu, ada intensif daerah bagi dokter Internsip ini. Kita masih cari payung hukumnya. Maksud ingin diadakannya intensif daerah ini untuk merangsang, program dokter Internsip ini bisa masuk Mukomuko terus. Dan memang kita butuh tambahan tenaga medis, khususnya dokter,” pungkasnya. (Prianto/AMBO/ADV).