Kawalnews.com – Sejak bulan Januari hingga saat ini, sebanyak 25 Orang warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, diserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Desa Dusun baru Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko saat ini termasuk dalam kondisi yang memprihatinkan, warga Kabupaten Mukomuko dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko.
Namun, kondisi saat ini tidak sedikitnya masyarakat setempat menyayangkan kurangnya respon dan kebijakan yang lebih serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten mukomuko. Dalam hal ini Dinas Kesehatan yang juga sebagai leading sektor dalam penanganan penyakit DBD itu.
Kemudian, disampaikan salah seorang Tokoh Pemuda Dusun Baru Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko
Heri Susanto, SH saat di Wawancara ia menyampaikan kekecewaan nya bukannya tidak ada penanganan dari Pemerintah soal DBD, sudah ada, tetapi kami merasa tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah hingga saat ini sangat minim.
“penanganan dari Pemerintah terkait DBD itu sudah ada, tetapi kami dalam tindakan yang di lakukan pemerintah saat ini sangat minim, seolah-olah Pemerintah menganggap DBD yg terjadi di Desa kami ini hanya Penyakit biasa dan tidak perlu ditangani secara serius, jujur kami sangat kecewa sekali dengan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini Dinas Kesehatan, apa mereka tidak melihat sampai hari ini korban masih berjatuhan akibat DBD diDesa kami, Pilkada tidak lama lagi kalau begini caranya kami lebih baik Golput saja kalau Pemerintah tidak perduli dengan kondisi ini, “kata Heri melampiaskan kekecewaannya, Sabtu (07/03/20)
Untuk diketahui, warga yang baru saja dirujuk sore kemaren di RSUD Kabupaten Mukomuko dari Desa Dusun Baru bernama Mirna Azuarni sekarang masih terbaring dlam kondisi lemah, dan dalam proses perawatan yang intensif.