Satu Pasien di RSHD yang Dinyatakan PDP Meninggal Dunia

by redaksi redaksi
0 comment

Kawalnews.com~ Satu pasien di RSHD Kota Bengkulu yang dinyatakan PDP meninggal dunia Kamis (23/4/20) pukul 17.05 WIB. Pasien inisial RH (70) warga Kecamatan Muara Bangkahulu itu langsung dimakamkan malam itu juga pukul 22.00 WIB di TPU tidak jauh dari rumahnya.

Meskipun PDP dan belum ada hasil lab yang menyatakan pasien positif atau negatif Covid-19, namun dalam proses pengurusan jenazah sampai proses pemakaman menggunakan SOP Covid-19 sehingga pemakaman berjalan lancar dan aman karena masyarakat sekitar welcome atau bersedia jenazah dimakamkan di TPU.

Pasien ini tidak punya riwayat perjalanan dari luar kota atau luar provinsi namun selama ini pasien tinggal bersama keluarga dengan mobilitas yang tinggi. Ini dijelaskan Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty didampingi Direktur RSHD dr.Lista Cerlyvera Jumat (24/4/20).

“Memang ada pasien perempuan 70 tahun datang ke RSHD. Setelah dilakukan pengkajian oleh dokter spesialis bahwa pasien datang dengan gejala sesak dan demam sehingga dia dikatakan PDP. Kemarin dia meninggal dunia. Tata pelaksanaan pengurusan jenazahnya menggunakan prosedur Covid-19,” jelas Susilawaty.

Ia menyampaikan bahwa Direktur RSHD sudah komunikasikan dengan pihak keluarga pasien kemudian keluarga pasien menghubungi RT dan RW setempat. Masyarakat wellcome jenazah dimakamkan di PTP sekitar.

“Ini contoh yang baik sekali bahwa masyarakat kita wellcome dan sangat paham karena pengurusan jenazahnya sudah sesuai prosedur penanganan jenazah Covid-19. Walaupun hasil lab nya belum keluar apakah positif atau negatif,” sampai Susilawaty.

Direktur RSHD, dr.Lista menjelaskan, bahwa pasien punya riwayat diabetes mellitus dan pneumonia berat sehingga dikategorikan PDP.

“Riwayat perjalanan penyakit tanggal 23 April pukul 05.00 WIB pasien datang ke RSHD melalui IGD dengan keluhan sesak napas progresif. Pasien ini dalam pengobatan TB paru di puskesmas sudah jalan 2 bulan dan sempat mengalami perbaikan. Tiba tiba mengalami pneumonia berat dan membutuhkan perawatan di rumah sakit,” jelas Lista.

You may also like

Leave a Comment