Kawalnews.com~ Pemerintah Kota (Pemkot) telah melakukan Progam Home Schooling sebagai upaya untuk menyelamatkan pelajar di Kota Bengkulu dari wabah Covid-19. Yakni menggantikan tempat belajar mengajar dari sekoleh ke rumah.
Ini disampaikan Kadisdik Kota Bengkulu Rosmayetti saat live streaming bersama radio streaming Hidayah, kamis (30/4/2020) bersama Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wawali Dedy Wahyudi.
“Jadi semua siswa-siswi dari SD sampai SMP dapat melangsungkan kegiatan belajarnya melalui program home schooling yang disiarkan oleh TV lokal di Kota Bengkulu. Untuk SD disiarkan pihak RB TV, yang SMP disiarkan oleh BE TV, Program ini ditayangkan secara langsung selama 2 jam, mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB,” ujar Rosmayetti.
Dijelaskannya, program digagas sejak dliburkannya seluruh sekolah ditengah wabah Covid-19. Dengan mensiasati agar murid tetap belajar dirumah, pihak disdik membuat program home schooling agar semua siswa tetap mendapatkan pelajaran walaupun sedang libur sekolah.
“Kita telah memulai program ini 13 April hingga 12 Mei mendatang, pihak disdik telah menyiapkan kurikulum, guru, dan materi yang terbaik untuk diberikan. Semua tergantung pada kebutuhan anak itu sendiri, tetapi segala sesuatunya sudah diatur untuk memberikan yang terbaik untuk siswa,” tambahnya.
Selain itu, Rosmayetti juga menambahkan apabila ada siswa yang kurang mampu ataupun tidak dapat mengakses program home schooling ini, pihak disdik telah memberikan solusinya.
“Apabila ada siswa yang tidak mampu ataupun dengan keterbatasan lain, pihak kami telah mensiasati itu semua, kami akan membuka call center pengaduan untuk melayani aduan siswa-siswa yang tidak mampu ataupun keterbatasan lainnya dengan dapat menghubungi nomor 081271585996, nantinya kami akan mendatangi siswa tersebut untuk mengirimkan guru-guru terbaik,” demikian Rosmayetti.