Kawalnews.com~ Sebagai bentuk kepedulian Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bengkulu Utara terhadap banyaknya jalan rusak di Kota Argamakmur. Senin 10/8/2020 para pengurus PDPM Bengkulu Utara memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ke Pemerintah Bengkulu Utara.
“Hari ini, kami perwakilan pengurus PDPM Bengkulu Utara memberikan BLT Ke pemerintah Bengkulu Utara. BLT ini diberikan dengan tujuan bisa meringankan beban Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperbaiki banyaknya jalan rusak di tengah Kota Argamakmur. Kasian kalo pemerintah daerah kita biarkan sendiri, makanya hari ini kami selaku anak muda yang peduli dengan daerah kami mencoba meringankan beban beliau walaupun bantuan ini tak seberapa,” Ujar Ketua PDPM Bengkulu Utara Agus Chandra.
Dijelaskan Agus bahwa uang bantuan tersebut murni sumbangan sukarela kawan-kawan pengurus PDPM Bengkulu Utara.”Uang Bantua tersebut tidaklah banyak karena hasil sumbangan kawan-kawan pengurus jumlahnya hanya Rp.148.500 dalam pecahan Rp.2000, Rp.1000 ada juga yang Rp.500, sebenarnya kami ingin memberikan dalam jumlah yang banyak namun karena keadaan maka hanya itulah yang dapat kami berikan. Tetapi jika memang ada masyarakat,” Ungkap Agus.
Sementara itu Sekretaris PDPM Bengkulu Utara meminta agar Bupati Bengkulu Utara Ir.Mian lebih peka terhadap masalah-masalah yang dialami rakyatnya.”Masyarakat Kota Argamakmur sudah sangat resah dengan banyaknya jalan rusak ditengah Kota Argamakmur. Kami lihat Pemda sudah sangat kesulitan untuk memperbaikinya, soalnya jalan rusak tersebut sudah lama dibiarkan begitu saja.
Jalan samratulangi cuma di timbun dengan koral, kalo panas batunya berserakan kalo hujan jadi genangan air, di tebing kaning sudah tanam pohon pisang, sedangkan di karang anyar cuma di tarok besi yang kalo bergeser bisa memakan korban, Kami ngak paham bagaimana Pemda mengelola anggaran tapi membangun gedung UKM di Kemumu yang hari ini tidak dimanfaatkan Pemda bisa koq, Ujar Suheri
Ditambahkan Suheri bahwa pihaknya meminta agar Pemda segera turun perbaiki jalan-jalan yang rusak khususnya yang berada di tengah Kota.”Kita malu sama daerah lain, jalan ditengah kota rusak bagaimana dengan pelosok-pelosok sana,”Kata Suheri
Suheri juga mengungkapkan kekecewaanya lantaran tak ada satu pejabatpun yang menerima bantuan tersebut.”Kami sudah menunggu lebih kurang tiga jam namun tak satupun pejabat di Pemda kami temui, alasannya sibuk menerima tamu di gedung daerah. Sempat kami temui staf PNS Setdakab namun mereka tak berani menerima bantuan tersebut. Makanya bantuan hanya kami titip di meja penerima tamu”Tutup Suheri. (Ca/AMBO)