Kawalnews.com~ Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara menyambut Kunjungan Kerja Asisten Deputi Wilayah Perbatasan Dan Tata Ruang Pertahanan Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, di Balai Daerah, Senin (10/8/2020).
Dalam acara tersebut hadir Brigjen TNI Yasid Sulistya,S.Sos.M,Si Asisten Deputi Wilayah Perbatasan Dan Tata Ruang Pertahanan Tim Kementrian Koordinator Bidang Politik,Hukum dan Keamanan RI,Kolonel Infanteri Sugeng Hartono,SE,MM Kepala Bidang Tata Ruang Pertahanan,Arie Septia Adinata SE,MAP Wakil Bupati BU,Letkol Inf.Agung Pramudyo Saksono S.Sos,M.Si Dandim 0423 BU dan perwakilan OPD terkait.
Brigjen TNI Yasid Sulistya,S.Sos,M.Si menegaskan bahwa di Indonesia secara keseluruhan ada 69 pulau terluar yang tidak berpenghuni dan 42 pulau yg berpenghuni salah satunya Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Posisinya kita meninjau Pulau Enggano karena Pulau Enggano salah satu pulau terluar, secara keseluruhan di Indonesia ada 69 yg berpenghuni dan 42 yg tidak berpenghuni. Enggano pulau terluar memiliki peran strategis sehingga ditetapkan sebagai kawasan strategis Nasional tertentu.Pembangunan diarahkan 3 hal yakni kedaulatan, kesejahteraan dan lingkungan hidup,”terangnya.
Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata SE, M.AP menyampaikan, kunjungan tim dari Kemenpolhukam ada beberapa point penting kita bahas terkait kawasan terluar Pulau Enggano.Pulau Enggano merupakan kawasan strategis Nasional, beliau menyampaikan bagaimana progres pembangunan di Pulau Enggano menjadi satu kesatuan prioritas.
“Dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara, pemerintah daerah telah membuat strategis baik pembangunan di bidang konektivitas, mobilitas dan infrastruktur. Harapan kita kendala pelabuhan di pulau enggano dapat segera teratasi,” sampainya. (Ca/AMBO)