Kawalnews.com – Rencana aksi demonstarsi 20 ribu massa pendukung Agusrin M Najamudin- Imron Rosyadi didepan Kantor KPU Provinsi Bengkulu berhasil dibatalkan berkat video singkat Agusrin kepada pendukungnnya.
“Sesuai dengan imbaun Pak Agusrin agar seluruh massa pendukung untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi massa. Alhamdulilah kami ucapkan terimakasih kepada seluruh tim, beliau (Agusrin) juga titip pesan kepada seluruh pendukung, tidak, tidak, tidak ada pengerahan massa lagi” kata Juru Bicara Tim Agusrin Suryawan Halusi kepada wartawan, Selasa, (22/09/2020)
Suryawan Halusi juga menjelaskan awal mula bereaksinya masa pendukung Agusrin-Imron ini berangkat dari adanya statemen dari pihak KPU sendiri yang mengeluarkan statemen yang merugikan pasangan ini.
“Saya mendengar adanya rencana kawan-kawan untuk turun ke jalan, tepatnya ke KPU. Untuk mempertanyakan sikap KPU karena ada salah seorang kawan kita Anggota KPU, memberikan statemen seakan telah mendiskualifikasi Agusrin-Imron. Dengan ini saya serukan kepada kawan-kawan, hendaknya tidak perlu turun ke jalan karena persoalan tersebut” kata Agusrin dalam videonya, Senin (21/9/2020).
Hal senada disampaikan Juru Bicara Agusrin lainnya Usmady Dianto yang mengatakan, apabila ada tindakan penyelenggara pemilu yang di luar ketentuan dan merugikan kandidatnya maka Tim Agusrin akan mengedepankan langkah-langkah hukum.
“Kalau ada tindakan yang melampaui batas kewenangan dan merugikan kami, tentu langkah hukum yang akan kami ambil. Kita sangat menghormati imbauan Pak Agusrin agar tetap tenang apalagi ini masih dalam suasana wabah COVID-19” kata Dian.
Sebelumnya, beredar surat pemberitahuan aksi massa pendukung Agusrin yang akan mengepung Kantor KPU Provinsi Bengkulu di Jalan. Dalam surat pemberitahuan itu, pendukung Agusrin akan mengerahkan prakiraan massa 20 ribu orang dan akan dilaksankan pada Selasa, 22 September 2020. (AMBO/GJ)