Mukomuko,Kawalnews.com – Dr. H. Rosjonsyah bertandang ke kampung halaman mertuanya di Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko, Sabtu (10/10/2020). Disambut hangat keluarga besar dan masyarakat setempat, Rosjonsyah tampak bercengkerama, tukar fikiran dan berbagi pengalaman. Suasana keakraban terjalin lantaran Rosjonsyah memang dikenal ramah, merakyat dan berteman dengan semua golongan masyarakat meskipun ia seorang kepala daerah.
Seperti diketahui, Rosjonsyah merupakan Bupati Lebong non aktif yang saat ini mengambil cuti untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Bengkulu Periode 2021 – 2024.
Tak sedikit keluarga dan masyarakat setempat dengan tanda tanya besar akan niatnya ingin menjadi wakil gubernur.
Dalam kesempatan pulang kampung dan temu famili ini, Rosjonsyah dengan bijak menyikapi dan meberikan harapan atas niatan ingin menjadi wakil kepala daerah provinsi.
Dengan modal sukses menjadi Bupati Lebong dua periode, Rosjonsyah memaparkan apa yang telah dilaksanakan selama menjadi kepala daerah dengan visi misi dan program-program unggulan.
“Biasanya, kalo calon kepala daerah pasti menawarkan visi misi, tapi kebanyakan programnya banyak yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu saya sampaikan, saya punya visi dan misi yang telah saya laksanakan selama menjadi Bupati Lebong dua periode. Saya tidak mau berjanji-janji, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kinerja dan bukti”. kata Rosjonsyah.
Rosjonsyah lalu memaparkan, bahwa pada kepemimpinannya selau meraih Predikat WTP. Pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, jalan mulus termasuk jalan sentra produksi sudah hotmix. Di sektor pertanian, produksi beras lebong menyuplai ke berbagai daerah bahkan nasional. Kemudian, di bidang pendidikan, Rosjonsyah sudah membiayai 150 siswa miskin berprestasi ke Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, UNIB dan STAIN bahkan 10 orang dibiayai sampai kedokteran yang selanjutnya dipekerjakan di rumah sakit. Di Lebong, Rosjonsyah sukses membangun empat ribu rumah dengan sanitasi yang baik, listrik subsidi, sehingga tidak ada rumah yang tidak layak huni.
Beliau juga menceritakan perjalanan politiknya. Mulai dari beliau (Rosjonsyah-red) berawal menjadi guru, bergabung dengan partai dan menjadi Pimpinan DPRD Lebong periode 2004-2009 hingga menjadi bupati dua periode dan akhirnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.
“16 program unggulan 94 persen terealisasi. Itupun yang menilai dari lembaga survei dan tim ahli. Sudah 150 orang siswa berprestasi dan kurang mampu kami sekolahkan. 10 orang saya sekolahkan kedokteran yang selanjutnya saya kerjakan di rumah sakit Lebong. Empat ribu rumah kami bangun dengan sanitasi yang bagus dan listrik subsidi, jadi tidak ada rumah tak layak huni di Lebong. Infrastruktur jalan bagus semua. Setiap tahun, saya anggarkan seragam sekolah untuk PAUD hingga SMA”, papar Rosjon.
Rosjonsyah menambahkan, ” Selaku pelaku pemerintah yang telah melaksanakan pembangunan, di Lebong jalan mulus semua. Infrastruktur seratus persen selesai dan SDM saya benahi baik-baik. Lebong selalu terima penghargaan WTP, lelang tercepat se-Indonesia sehingga kami mendapat reward dana dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya saya bangunkan pasar modern tiga tingkat”.
“Saya bukan akan, tapi sudah saya laksanakan pembangunan di Lebong, mudah-mudah bisa saya terapkan di Provinsi Bengkulu. Lebong satu-usatunya kabupaten se- sumatera punya E Command Center yang dijadikan kunjungan dan pembelajaran daerah lain. Bahkan gubernur belajar Ke Lebong. Lebong dapat penghargaan nomer 5 nasional dari ratusan kabupaten dibidang perencanaan pembangunan ekonomi nasional”terang Rosjonsyah.
Untuk sinergi pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Rosjonsyah menyatakan, bahwa beliau mendampingi Rohidin karena punya komitmen untuk bersama-sama mengkonsep dan menjalankan kebijakan di pemerintahan.
“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja.
Tugas kepala daerah mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Membentuk sistem birokrasi yang modern dan membenahi SDM. Pemimpin jangan banyak bicara harus banyak kerja, banyak bukti. Rakyat tidak butuh gedung,yang dibutuhkan rakyat jalan, jembatan, irigasi, bibit, pupuk. Itu semua sudah kami fikirkan”, tegas Rosjonsyah
Menyikapi niatan Rosjonsyah, keluarga besar dan Warga sangat mengapresiasi. Pasalnya, mereka sangat bangga ada sosok keluarga yang ingin mengabdi kepada negara dan masyarkat khususnya, untuk membangun daerah, membawa perubaha-perubahan untuk kedepan lebih baik.
“Sejatinya, kami sangat setuju, Pak Rosjonsyah sudah datang kesini dan beliau putera daerah. Kita bersama masyarakat disini tentunya akan bersatu, bahu-membahu untuk menjadikan Pak Rosjonsyah Wakil Gubernur Bengkulu Periode 2021 – 2024 . yang jelas tanggal 9 Desember nanti, kita siap coblos Nomor 2 pasangan Rohidin-Rosjonsyah”, ungkap warga.