Kawalnews.com – Calon Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah silaturahmi di Desa Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupai Seblat Kabupaten Bengkulu Utara , Rabu (14/10/2020). Hadir dalam kegiatan ini, tim pemenangan Rohidin-Rosjonsyah dan tokoh masyarakat setempat. Turut hadir, tim pengamanan dan anggota pengawas Pemilu.
Dalam kesempatan ini, Rosjonsyah memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud serta tujuan menjadi calon wakil gubernur dengan pengalaman dan capaiannya selama menjadi Bupati Lebong. Rosjonsyah akan menerapkan konsep menata pemerintahan dan program-program unggulan untuk membawa perubahan Provinsi Bengkulu seperti halnya progres pembangunan yang telah sukses di Lebong.
Tak lupa, Rosjonsyah mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengikuti aturan protokol kesehatan masa Pandemi Covid-19.
“Saya tidak bicara akan, tapi sudah saya laksanakan program pembangunan di Lebong selama dua periode. Biasanya, kalo calon kepala daerah pasti menawarkan visi misi, tapi kebanyakan programnya banyak yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu saya tidak mau berjanji-janji, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kinerja dan bukti”. kata Rosjonsyah.
Rosjonsyah lalu memaparkan suksesnya pembangunan di Lebong yang meliputi :
-Pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, jalan mulus termasuk jalan sentra produksi sudah hotmix.
-Di sektor pertanian, produksi beras lebong menyuplai ke berbagai daerah bahkan nasional.
-Kemudian, di bidang pendidikan, Rosjonsyah sudah membiayai 150 siswa miskin berprestasi ke Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, UNIB dan STAIN bahkan 10 orang dibiayai sampai kedokteran yang selanjutnya dipekerjakan di rumah sakit. Setiap tahun, dianggarkan seragam sekolah gratis untuk PAUD hingga SMA.
-Di Lebong, Rosjonsyah sukses membangun empat ribu rumah dengan sanitasi yang baik, listrik subsidi, sehingga tidak ada rumah yang tidak layak huni.
-Lebong selalu terima penghargaan WTP, lelang tercepat se-Indonesia sehingga kami mendapat reward dana dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya saya bangunkan pasar modern tiga tingkat.
Beliau juga menceritakan perjalanan politiknya. Mulai dari beliau (Rosjonsyah-red) berawal menjadi guru, bergabung dengan partai dan menjadi Pimpinan DPRD Lebong periode 2004-2009 hingga menjadi bupati dua periode dan akhirnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.
Untuk sinergi pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Rosjonsyah menyatakan, bahwa beliau mendampingi Rohidin karena punya komitmen untuk bersama-sama mengkonsep dan menjalankan kebijakan di pemerintahan.
“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja. Tugas kepala daerah mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Membentuk tata kelola dan sistem birokrasi yang modern dan membenahi SDM. Pemimpin jangan banyak bicara harus banyak kerja, banyak bukti. Rakyat tidak butuh gedung,yang dibutuhkan rakyat jalan, jembatan, irigas, bibit, pupuk. Itu semua sudah kami fikirkan”, tegas Rosjonsyah
Rosjonsyah juga menegaskan, bahwa dalam pemerataan pembangunan, ia akanmembagi adil semua daerah kabupaten/kota untuk progres-progres pembangunan.
Selanjutnya, Rosjonsyah minta doa restu dan dukungan untuk menjadi Wakil Gubernur Bengkulu Periode 2021 -2024.
Sementara warga setempat mengeluhkan listrik sering padam, Rosjonsyah menanggapi bahwa, ia adalah pakar energi terbarukan. Kedepan, Rosjonsyah akan memberdayakan air sebagai pembangkit listrik untuk memastikan tidak ada maslah listrik di masyarakat.
Terkait jalan yang masih rusak dan banyak lubang, Rosjonsyah akan meningkatkan pembangunan jalan provinsi. Untuk jalan wewenang kabupaten, Rosjonsyah akan mengingatkan dan mengarahkan bupati untuk lebih memperhatikan akses jalan.
“Kalo jalan bagus, perekonomian masyarakat akan meningkat, maka akan tercipta kesejahteraan”, tutur Rosjonsyah.
Untuk kedepan, masyarakat kompak dan antusias mendukung dan mencoblos nomor 2 Rohidin-Rosjonsyah. (AMBO/CA)