Kawalnews.com, Mukomuko – Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah blusukan ke Desa Lubuk Bangko di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko pada Rabu (18/11/2020).
Tarian Gandai menyambut langsung kedatangan Rohidin dalam blusukan kali ini, Rohidin berbincang-bincang santai bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta masyarakat sekitar mengenai capaian-capaian dan kebijakan dalam upaya membangun Bengkulu semenjak definitif sebagai Gubernur pada 2018. Namun dirinya menjelaskan kini dirinya cuti sebagai Gubernur Bengkulu karena menjalani tahapan Pilgub Bengkulu.
“Selama saya memimpin saya terus berupaya bagaimana menyatukan kebersamaan dari masyarakat Bengkulu, Pejabat di jaman saya bagi untuk keterwakilan daerah Kabupaten/Kota, ini tujuannya apa, tujuannya jikalau ada masyarakat di daerah yang ingin menyampaikan aspirasi kalau tidak sempat bertemu saya bisa menemui perwakilannya tersebut,” ujarnya.
“Dari pembangunan saya bagi betul mulai porsi anggaran dan kebutuhan pembangunannya agar rasa kebersamaan tersebut benar-benar terjalin,” sambungnya.
Diakhir penuturannya, Rohidin pamit kepada masyarakat, dirinya berharap doa dan dukungan akan senantiasa mengiringi langkah perjuangannya.
“Sekali lagi saya pamit, saya maju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini berpasangan dengan Pak Rosjonsyah dengan Nomor Urut 2, R2 dan Inshaa Allah akan menjabat ke periode kedua,” tutupnya.
Badri Rusli salah satu Tokoh Masyarakat mengapresiasi sosok Rohidin selama ini yang telah banyak memberikan dedikasi dalam mendorong Hutan Sosial Kemasyarakatan dan Jalan Tembus Mukomuko-Kerinci.
“Masyarakat di sini sangat menginginkan
Pak Rohidin lanjut lagi jadi Gubernur, lewat upaya Hutan Sosial Kemasyarakatan dan Jalan Tembus yang telah diupayakan Pak Rohidin. Masyarakat di sini sangat menginginkan hal ini dan kami telah tentukan hati untuk menangkan Rohidin-Rosjonsyah,” ujarnya.
Kurang lebih 3 tahun kepemimpinannya, Rohidin terus berupaya melakukan pembangunan dengan memperbesar rangka Provinsi Bengkulu dan mengembangkan ekonomi lewat komoditi diantaranya :
– Melakukan pengembangan kelembagaan seperti Polda naik ke tipe Polda Bengkulu, Korem naik Kolonel ke Bintang Satu, Bandara Fatmawati Soekarno dikembangkan menjadi Bandara Internasional, Danlanal berproses naik tipe dengan tahap awal pemrosesan pembangunan Landasan Udara Angkatan Laut, IAIN berproses menjadi UIN.
– Di sisi infrastruktur pihaknya telah berupaya melakukan pemerataan pembangunan jalan di 10 Kabupaten/Kota yang telah berprogres secara masif. Untuk poros jalan baru Rohidin menyampaikan beberapa titik jalan yang sudah mulai berproses dan diyakini mampu menggerakan Ekonomi yakni Jalan Mukomuko-Kerinci, Seluma-Empat Lawang, Lebong-Merangin serta Kaur-Oku Selatan. Untuk konektivitas di udara dirinya juga memaparkan pembukaan rute penerbangan baru termasuk ke Pulau Jawa namun karena Pandemi Covid-19 proses pembukaan rute tertunda sementara.
Khusus di Kabupaten Mukomuko
Ruas jalan dan jembatan yang dibangun :
– Akses Jalan Wisata Danau Nibung
– Jalan Tanah Reka-Simpang 4 Teras Terunjam
– Jalan Penarik-Lubuk Pinang
– Jalan Lubuk Gedang-Simpang 4 Agung Jaya
– Jalan Simpang 3 Selagan Raya
Total Anggaran yang telah di gelontorkan Pemprov Bengkulu di antaranya :
2017 : 24 M
2018 : 51,3 M
2019 : 37,5 M total keseluruhan 112,8 M,
– Pada birokrasi, Rohidin selama aktif menjabat Gubernur Bengkulu membangun semangat kebersamaan dengan cara membagi jabatan Eselon II di jajarannya untuk keterwakilan Putra/Putri Daerah dengan berbagi latar belakang 10 Kabupaten/Kota.
– Dalam pengembangan Kawasan Pulau Baai, Rohidin menyampaikan inisiasinya untuk pengembangan Terminal Curah Cair untuk komoditi Sawit dan CPO, tak hanya itu bersamaan dengan hal ini juga ada pembangunan Pabrik Minyak Goreng dan Pengolahan Kornel atau Biji Sawit yang ada di Kabupaten Seluma. Harga Sawit meningkat dengan dipasarkan langsung melalui Pulau Baai karena sebelumnya dipasarkan melalui Teluk Bayur dan Belawan yang menyebabkan terjadinya potongan harga.
– Untuk komoditi kopi dirinya membangun Terminal Curah Kering untuk komoditi kopi dan juga bersamaan dengan hal itu ada resi gudang kopi di Kabupaten Kepahiang serta melakukan perubahan status 47 ribu hektar lahan menjadi Hutan Sosial Kemasyarakatan agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan tidak was-was dikejar aparat. Kedua hal ini ditujukan untuk mendongkrak peningkatan harga yang nantinya akan berdampak langsung kepada kesejahteraan petani.
– Komoditi karet, Rohidin telah melakukan pembahasan sebelumnya bersama Bupati terkait terkait Pembangunan Pabrik Karet di Seluma dan Bengkulu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Rencana ini telah berprogres, insvestor siap, dan harga karet akan naik secara signifikan dengan beroperasinya pabrik ini nantinya.
– Membangkitkan kemandirian masyarakat Desa, sebelumnya Rohidin telah merancang Pelatihan Minimum 1 Pemuda Desa yang dikirim ke Jepang dan Jerman. Program ini telah berjalan, hal ini diyakini setelah pelatihan pemuda ini mampu mandiri, mengembangkan Desa serta membangkitkan potensi ekonomi di Desanya berkat keterampilan yang diperolehnya.
– Rohidin juga telah bersama-sama Manager Area Telkomsel melakukan tandatangan kontrak untuk sinergi membasmi Blankspot di titik-titik tersebar di Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat data Blankspot diserahkan Kominfo dan jaringan akan seluler akan secara tersebar menyeluruh.
– Pelayanan Surat Izin Penangkapan, Penangkapan, Pelayaran secara Gratis untuk Nelayan, setiap yang teregister maka jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka Nelayan akan menerima asuransi, pengamanan, pencarian yang masif karena terdata jelas.
– Mengeluarkan izin Penangkapan Benih-benih Lobster dengan syarat mengurus Kartu Pengenal.
– Untuk GTT/PTT, telah di SK-kan dan menerima insentif, serta diberi perlindungan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut ulasan 18 Program Kerja Rohidin-Rosjonsyah jika terpilih kembali mengemban amanah :
1. Kartu Bengkulu Sejahtera yang diperuntukkan bagi masyarakat Bengkulu yang belum mendapatkan kartu Indonesia sehat maupun kartu Indonesia Pintar,
2. Pembebasan pajak kendaraan bermotor roda dua,
3. Pemberian tunjangan daerah peningkatan uang makan dan TPP bagi ASN dan honorer Provinsi Bengkulu,
4. SPP gratis bagi siswa SMA, SMK dan SLB serta pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi,
5. Listrik gratis bagi rumah tangga dengan daya 450 KWH,
6. Pemberian gas ukuran 3 kg gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah,
7. Peningkatan kesejahteraan bagi guru TK dan PAUD se-Provinsi Bengkulu,
8. Pembangunan stadion mini di setiap kecamatan di wilayah Provinsi Bengkulu,
9. Peningkatan dan penyeragaman honor Imam khotib dan Bilal serta Pimpinan rumah ibadah lainnya yang dibayarkan melalui rekening Bank Bengkulu,
10. Peningkatan dan penyeragaman penghasilan tetap Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD,
11. Pengadaan alsintan gratis untuk petani berupa handtraktor, Cultivator, Mesin air, Power Thresher, dan Hand sprayer,
12. Menjaga stabilisasi dan meningkatkan harga komoditas perkebunan terutama karet kopi dan sawit,
13. Membeli dan menampung hasil produk pertanian dengan harga yang layak pada saat panen berlimpah dan harga di pasar murah dan membuat gudang di seluruh kabupaten kota se Provinsi Bengkulu,
14. Menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani,
15. Penurunan status kawasan hutan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat untuk para petani pekebun Provinsi Bengkulu,
16. Membangun pelabuhan perikanan, pabrik es, pemberian izin usaha dan Alat tangkap gratis,
17. Membangun kebebasan pers perlindungan hukum dan peningkatan kompetensi wartawan,
18. Menjaga nilai-nilai budaya dan sejarah Bengkulu serta mengembangkan industri kreatif.(ambo)