Kawalnews.com – Di reses anggota DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin, salah satu anak muda Kelurahan Panorama meminta agar Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Panorama dan Merapi dipagar seluruhnya.
Sisilia Andrayani, salah satu anggota Remaja Islam Masjid (Risma) Al-Mukhlisin Kelurahan Panorama dengan berani ia menyampaikan keluhan warga di Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.
Keluhan warga tersebut salah satunya terkait pagar tempat pemakaman yang tidak menyeluruh atau bisa dikatakan hanya setengah, sehingga masih ada makam yang belum terpagar.
“Di Merapi Ujung pak ada makam yang belum terpagar secara keseluruhan, ada sekitar 300 meter dari pohon besar berbentuk L kebelakang, jadi kami masyarakat mengharapkan agar semua lahan pemakaman dipagar,” Pintanya, Minggu malam (22/11).
Sementara anggota DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin mengatakan bahwa memagar pemakaman di Kelurahan Panorama merupakan keinginannya sejak dahulu.
Beliau mengatakan, telah meminta rincian panjang pemakaman yang belum dipagar, estimasi anggaran yang dibutuhkan dan lainnya, namun hingga saat ini belum diberikan.
“Saya bisa alokasikan untuk pagar pemakaman Dusun Besar dan Jalan Merapi, saya meminta gambaran berapa panjang dan estimasi biaya yang dibutuhkan berapa, tapi sampai sekarang rincian itu belum sampai ke saya, bahkan sepanjang 300 meter itu baru saya tahu hari ini,” Kata Nuzuludin.
Untuk itu, beliau meminta maaf kepada warga yang sangat menginginkan pemagaran di tempat pemakaman secara menyeluruh belum bisa direalisasikan cepat, akan tetapi beliau akan mengusahakan untuk dianggarkan dalam anggaran perubahan.
“Atau masyarakat silahkan membuat usulan secara rinci, berapa panjangnya yang inging dibangun, foto dan segala macam, insyaallah kalau memang ada yang bisa kita sisihkan untuk menganggarkan hal tersebut mengapa tidak,” Pungkasnya. (Adv/Ambo/GJ)