Kawalnews.com – Narkoba merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia, yang mampu merengkut masa depan generasi penerus bangsa dan akan mempengaruhi sendi – sendi kehidupan masyarakat serta melemahkan ketahanan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri saat membuka Sosialisasi Forum Sinergi Nasional Strategi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Senin (23/11/2020).
Menurut data Badan Narkotika Nasional angka pengguna Narkoba terus naik dalam 2 tahun terakhir, pada tahun 2017 sebesar 3,3 juta jiwa dan naik menjadi 3,6 juta di tahun 2019 dengan rentang usia 10 sampai 58 tahun.
“Indonesia sedang darurat narkoba, perlu penanganan yang maksimal dalam menyelesaikan permasalah narkoba yang harus dilakukan oleh semua pihak karena narkoba adalah tanggung jawab bersama,” minta Sekdaprov Hamka Sabri.
Ditambahkan Hamka bahwa lembaga pendidikan harus berperan aktif dalam memberantas narkoba khususnya di kalangan remaja. Malalui para pendidik yaitu guru agar selalu waspada terhadap para pengedar yang selalu mencari celah untuk merusak generasi muda bangsa.
“Pihak sekolah diharapkan untuk terus aktif mengambil inisiatif san mengembangkan langkah – langkah edukatif, konsultatif dan kooperatif untuk membentengi para pelajar demi menyelamatkan anak bangsa dari ancaman bahaya narkoba,” tegas Hamka.
Terkait dilaksanakannya Sosialisasi Forum Sinergitas Nasional Strategi P4GN ini, Hamka berharap para peserta dapat aktif dan mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena pwrmasalah narkoba ini tidak dapat dipandang remeh.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini kita berharap para peserta yang hadir dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengkampanyekan bahaya penyelahgunaan narkoba untuk mewujudkan generasi bangsa yang bebas narkoba,” harap Hamka Sabri. (Ambo/GJ)