Kawalnews.com – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas) merupakan salah satu program pemerintah dan Daerah untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak untuk masyarakat.
Warga Desa Suka maju yang menjadi pelanggan penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas) Desa suka maju,kecamatan penarik kabupaten mukomuko, jumat (4/12/20) mengaku kecewa, karena beberapa hari ini aliran air bersih ke rumah mereka dua hari ini tidak mengalir.
Para pelanggan yang ada di desa suka maju tersebut mengaku air PAMSIMAS yang tidak pernah mengalir, kadang pun mengalir namun aliran air sangat kecil. Bagi mereka kini Pelayanan yang diberikan Pamsimas sangat mengecewakan. sebagian besar warga mendapatkan layanan hanya saat tengah malam saja,kadang sampai dua hari tidak mengalir.
Purwati, salah seorang pelanggan mengaku ia mengeluh karena telah beberapa hari pasokan air Pamsimas desa suka maju tidak mengalir ke rumahnya dan rumah warga lainnya. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat sulit.
“Beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan sehari-hari mempersulit aktifitas setiap sehari, terutama urusan rumah tangga seperti untuk kebutuhan MCK,memasak, mandi, dan mencuci sedikit terhambat, air sangat penting untuk keperluan kami setiap hari,” ujar Purwanti.
Ia mengaku memang beberapa kali air hidup, tetapi aliran air tersebut sangat kecil. Bahkan untuk mengambil air itu ditampung menggunakan ember di samping rumah.
Dirinya berharap agar Pamsimas yang diberikan oleh pemerintah daerah agar dapat segera menyelesaikan permasalahan ini. Sehingga pasokan air kepada pelanggan dapat lebih optimal.
“Kami sebagai pelanggan selalu memenuhi kewajiban melunasi tagihan rekening air. Tapi kalau pelayanan airnya seperti ini kami sangat kecewa,” pungkasnya. (Ambo/BD)