Kawalnews.com – Dalam penanganan pencegahan pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Bengkulu ikuti Rapat Koordinasi dengan topik Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi yang di pimpin langsung oleh Presiden RI melalui Video Conference yang dilaksanakan di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu, Rabu (06/01/2021).
Pemerintah pusat memberikan arahan agar penggunaan vaksinasi dimanfaatkan secara penuh untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan. Arahan tersebut terkhususnya juga berlaku untuk Provinsi Bengkulu yang juga memiliki angka kasus terbanyak pasien Covid-19.
“Vaksinnya sudah datang di Bengkulu sebanyak 20.000 dosis, dan sudah kami simpan vaksinnya ditempat yang aman pastinya, sesuai standar penyimpanan di Dinas Kesehatan,” Jelas Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat yang ditetapkan pada tanggal 13/14 Januari , namun masih menunggu Autoritas pengeluaran izin dari BPOM. Provinsi Bengkulu juga sudah menerapkan tenaga kesehatan yang diturunkan sebanyak 14.000 untuk pelaksanaan vaksinasi tahap I, yang kemungkinan pelaksanaanya akan dilakukan pada minggu depan, namun masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.
Herman Antoni, Kepala Dinas Kesehatan yang juga hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut menyatakan, untuk penggunaan perdana pada vaksinasi tentunya pertama kali oleh Gubernur Provinsi Bengkulu.
“Yang diminta perdana itu adalah Gubernur, Pemda, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua IDI, MUI, setelah itu baru Tenaga Kesehatan yang lain. Untuk lokasi kegiatan, kita masih melihat kalo kegiatannya di Paskes itu kita laksanakan di M.Yunus, tapi kita lihat dari pusat dulu. Kalo pusat nanti di Istana, berarti kita disini (Gedung Balai Semarak Bengkulu). Dan tenaga vaksinasi sudah kami siapkan dan sudah kami bagikan, saat ini Tenaga Kesehatannya kami persiapkan dengan pelatihan terutama Tutor untuk melaksanakan kegiatan Vaksinasi tersebut,” Jelas Antoni. (Ambo/GJ)