Kawalnews.com – Dalam merealisasikan perencanaan pembangunan Markas Komando Resos Militer (Makorem) 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali melakukan rapat pembahasan tahap perencanaan pembangunan tersebut. Hal ini dihadiri beberapa pihak yang berkontribusi untuk perencanaan pembangunan, yang diadakan di Aula Sudirman Makorem 041/Gamas Bengkulu, Jumat (15/01/2021).
Setelah Rapat rencana pembangunan MaKorem 041 Gamas, Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto mengungkapkan bahwa pembangunan kantor militer itu menggunakan dana hibah. Seperti yang telah diatur dalam Permendagri, mengenai perencanaan fisik dan pengawasan dikembalikan kepada penerima dana hibah tersebut. berdasarkan hasil rapat yang telah dirampungkan bersama satuan militer itu, perencanaan pembangunan akan berjalan sekitar lima bulan.
“Kalau kita kan untuk tahapan saja. Karena hibahnya berbentuk uang, mau dicairkan tahap pertama berapa dan tahap kedua berapa. Dan untuk perealisasian anggarannya tentu tahun ini. Kalau untuk perencanaanya mulai Februari sampai Juli 2021 ini,” Ungkap Gotri.
Sementara, Kasi Perencanaan Korem 041 Gamas Bengkulu, Kolonel Czi Harry Praptomo menuturkan, Pemprov Bengkulu akan menghibahkan dana sebesar Rp 6 miliar. Guna merealisasikan rencana pembangunan kantor militer baru tersebut. Harry juga menjelaskan, ukuran gedung yang akan dibangun itu sama seperti gedung nan masih berdiri saat ini. Dengan panjang 75 meter, lebar 8 meter dan memiliki dua lantai. Serta, pihaknya akan mengadopsi penataan ruang yang lebih modern dan futuristik zaman kekinian.
“Karena dirasa Gedung Makorem yang sekarang ini usianya sudah lama, kemudian dengan kenaikan Korem menjadi tipe-A. Maka perlu penambahan gedung baru, dan nanti juga akan ada ruang command centre, ruang komandan dan para staff. Kemudian, kita juga bakal menambah ruang rapat serta juga akan membuat pers centre,” tutur Harry.
Lebih spesifik, Harry mengungkapkan, pihaknya akan mengusulkan agar lelang atau tender pembangunan gedung dengan cara penunjukan langsung. Lantaran, gedung militer itu bersifat spesifik, strategis dan ada hal yang rahasia dalam penataan gedung tersebut.
“Karena ini gedung militer, mempunyai spesifikasi khusus dalam pembangunannya. Bisa jadi kita akan mengajukan ketentuan penunjukkan langsung,” tutup Harry. (Ambo/GJ)