Mukomuko, Kawalnews.com- Jembatan penghubung antar desa di Desa Bukit Makmur, Kecamatan penarik, Kabupaten Mukomuko putus akibat tergerus arus sungai usai diguyur hujan, sejak Jum’at,(28/05/2021).
Intensitas hujan yang tinggi selama sehari dan arus sungai yang deras, diduga menjadi penyebab longsornya pondasi jembatan tersebut. Akibat jembatan dengan panjang kurang lebih 6 meter jebol terkena arus sungai, jelas Suroso.
Suroso menjelaskan, jembatan penghubung Desa Suka maju ke Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. Begitu pepohonan terbawa air banjir tekanan keras dan nyangkut di jembatan akhirnya pondasi jembatan jebol.
Akibat hujan deras faktor penyebab jalan terputus,karena kondisi jalan yang sudah tua dan faktor tanah yang labil.
Panjang jalan yang terputus sekitar 5 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter.saat ini akibat jalan terputus penghubung dua desa, Desa suka maju dan desa Bukit Makmur tidak dapat dilalui warga.
Warga masih dapat mencari akses jalan alternatif lainnya.namun harus memutar kembali ke jalan poros. Kepala Desa Bukit Makmur Suroso menuturkan, jembatan itu jebol setelah diguyur hujan pada malam Jum’at.
Tidak kuat menampung luapan air, karena dua hari itu hujan terus setiap sore, katanya. Pada media Kawalnews.com via telepon. Menurut nya, kondisi jembatan tersebut sudah tidak bisa dipakai dan tidak bisa dilewati oleh warga karena sudah terputus. Padahal, sering dilewati oleh warga untuk beraktivitas dan mengangkut hasil pertanian.
Warga akhirnya lewat jalan pintas,namun untuk mobil tidak bisa, tuturnya. Suroso berharap agar jembatan desa mendapat perhatian dari pemerintah agar bisa diperbaiki. Kita lihat aja nanti seperti apa penanganan nya, ujarnya.
Jembatan jembol terjadi di Desa Suka Maju penghubung Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. (BD/AMBO)
