Kawalnews.com – Sebanyak 47 orang siswa-siswi kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 3) Bengkulu Tengah, Jumat pagi (29/10) menerima bantuan baju seragam sekolah gratis.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir langsung menyerahkan bantuan tersebut. Selain seragam sekolah, SMKN 3 juga memberikan bibit pohon Pinang Wangi kepada para orang tua siswa yang turut hadir pada acara ini.
Pinang Wangi merupakan produk usaha unggulan dari sekolah yang terletak di desa Talang Tengah Kecamatan Pondok Kubang. Selain dari dana BOS, biaya operasional sekolah didapat dari hasil usaha tersebut.
Gubernur Rohidin mengapresiasi kemampuan pihak sekolah mengelola dana BOS secara produktif sehingga mampu menyelenggarakan pendidikan gratis bagi para siswa-siswinya.
“Saya sangat mengapresiasi. Program yang kita canangkan terkait sekolah gratis ternyata bisa diterapkan di sini. Bahkan bukan hanya biaya sekolah tapi juga memberikan seragam gratis bagi anak didik baru,” ujarnya.
Mendukung semangat ini, Gubernur meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membantu pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Salah satunya pembangunan pagar sesuai permintaan pihak sekolah agar area kebun pembibitan Pinang Wanginya tidak diganggu hewan ternak.
Dijelaskan Kepala Sekolah SMKN 3 Benteng Afrijoni, bantuan dan dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan karena sekolah tidak ada pungutan komite.
“Kalau untuk kesejahteraan guru kita perjuangkan dari usaha. Namun untuk pembangunan kami butuh bantuan dari pemerintah,” tuturnya.
Lanjut Afrijoni, sekolah yang dipimpinnya mulai menggratiskan biaya kepada para siswa sejak 2 tahun yang lalu. Langkah ini diambil guna meningkatkan jumlah peserta didik yang tiap tahun tak mengalami perkembangan. Selain itu banyak para siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Saat ini SMKN 3 Benteng membuka 4 jurusan. Di antaranya, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Akuntansi dan Multimedia.
Meski gratis Afrijoni menjamin SMKN 3 Benteng memberikan pendidikan yang berkualitas. Terbukti banyak lulusan sekolah ini telah berhasil membuka usaha sendiri atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.