Dewan Pengurus Baru Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu (BMMPB) Jakarta dan sekitarnya periode 2021-2024 resmi dikukuhkan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada hari Sabtu 13 November 2021 kemarin di Hotel Santika Premier Slipi Palmerah Jakarta.
Dalam amanahnya, Gubernur Rohidin berharap BMMPB jadi rumah besar bagi masyarakat provinsi Bengkulu yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Kendati beda kabupaten, tegas Gubernur Rohidin, semuanya harus melebur menjadi satu, yaitu di bawah nama provinsi Bengkulu.
“Sehingga kita dapat bersama-sama menyatukan kekuatan untuk semakin memperkenalkan Bengkulu dengan segudang potensi-potensinya kepada masyarakat luar,” jelas Rohidin.
Selain itu, sambung Rohidin, kekompakan dan kolaborasi lintas keahlian, profesi dan sebagainya di dalam rumah besar BMMPB menjadi keharusan agar senantiasa organisasi besar ini dapat memberikan kontribusi di semua lini. Baik ke daerah langsung ataupun di luar namun tetap atas nama masyarakat Bengkulu.
“Ini akan menjadi sangat luar biasa. Kebangaan akan kita dapat bersama jika ini kita realisasikan, dan kembangkan. Tentu semuanya butuh modal besar yaitu kompak dan kolaboratif,” tegasnya.
Sebelumnya, Sudirman Ail yang didapuk memberikan sambutan sebagai tokoh masyarakat Bengkulu Jakarta dan sekitarnya, juga menegaskan bahwa BMMPB adalah organisasi pemersatu masyarakat Bengkulu di luar daerah.
“Jadi tidak ada lagi Seluma, Rejang Lebong, dan kabupaten lainnya ketika kita berada di luar daerah Bengkulu. Yang ada hanya Bengkulu. Sehingga kita menjadi satu, yaitu Bengkulu,” tegas mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Lanjutnya, ini sekaligus menanamkan rasa cinta kebersamaan sehingga rasa memiliki kepada daerah akan sangat tinggi walaupun berada di luar dari provinsi Bengkulu.
Acara pengukuhan Ketua BMMPB periode 2021-2024 dr. Lilian Anggeny, menggantikan Ketua BMMPB periode 2015-2020 Mulyadi Sukma Kahar, SE.MM, mengangkat motto “BMMPB sebagai Wadah Masyarakat Bengkulu di Jakarta untuk Membangun Indonesia.
Nampak hadir tokoh masyarakat provinsi Bengkulu di Jakarta. Di antaranya, Maulana Singedekane, Rully Chairul Azwar dan lain-lain serta seluruh Ketua Organisasi Kemasyarakatan Provinsi Bengkulu di Jakarta. ( Adv )