Kawalnews.com – Peringatan hari jadi atau Harlah ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Bengkulu, diperingati dengan acara ceramah, santunan anak yatim dan potong tumpeng. Kegiatan yang dilaksanakan bersama antara Pengurus Koordinasi Cabang (PKC) PMII, Pengurus Cabang PMII Kota Bengkulu dan PW Ikatan Alumni PMII Provinsi Bengkulu tersebut, dilaksanakan di kantor PW NU Provinsi Bengkulu, Jalan KH Hasyim Asyari Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Minggu (17/4/2022).
Harlah yang mengusung tema “Transformasi Gerakan Merawat Peradaban” ini dihadiri oleh Ketua PWNU Provinsi Bengkulu Prof. Dr. Zulkarnain Dali yang juga Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. Zahdi Taher, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Zainal, S.Sos dan sekretaris Suimi Fales, Warek I UIN FS Bengkulu Dr. Khairudin Wahid, Warek II UIN FS Bengkulu Dr. Zubaedi, dan sejumlah alumni PMII lainnya.
Ketua PW IKA PMII Provinsi Bengkulu Subhan Amin mengatakan, peringatan Harlah ini digelar sederhana dan tidak mengundang seluruh kader dan anggota PMII Bengkulu dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kita lakukan santunan anak yatim, ada 61 anak yatim yang kita santuni,” ucap Subhan Amin.
Ketua PWNU yang didaulat memberikan testimoni alumni mengatakan, saat ini alumni PMII telah menyebar diberbagai bidang tidak hanya bidang keagamaan saja. Sebagai organisasi kader, sudah seharusnya PMII mampu mengisi berbagai ruang publik di negara ini.
Dia juga berpesan kepada kader dan anggota PMII di Bengkulu agar menyiapkan diri untuk berperan dan berkiprah membangun bangsa setelah menjadi alumni.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Bengkulu Dr. Zahdi Taher mengatakan, pihaknya bersama alumni lainnya saat ini sedang mempersiapkan sekretariat permanen untuk PMII Bengkulu. Dia berharap dengan adanya sekretariat permanen, aktivitas kaderisasi PMII di Bengkulu akan berjalan semakin baik.
Hadir memberi ceramah, Sukron Jayadi yang merupakan ASN Kemenag Bengkulu juga alumni PMII. Sukron berpesan agar selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita yang berpuasa wajib menghormati yang tidak berpuasa. (ADV)
