Sebenarnya mayoritas pedagang asal Kota Bengkulu memiliki auning di dalam pasar Panorama, lantaran banyak pedagang musiman yang datang dari luar kota dan berjualan di luar pasar membuat pedagang yang mempunyai auning di dalam pasar ikut keluar.
Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama, hampir 10 tahun belakangan. Sebelah barat pasar, pedagang sudah lebih dari 1 km berjualan di luar pasar. Demikian pula ke arah selatan, pedagang bahkan sudah mendekati jalan poros utama, Jalan Pangeran Natadirja terutama untuk pedagang pasar subuh.
Tata kelolah pasar harus segera dilakukan pemerintah agar Pasar Tradisional Panorama nyaman digunakan masyarakat. Tata kelolah pasar terutama sektor kerapian dan kebersihan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi warga Kota Bengkulu.
Menurut laporan perekonomian Kota Bengkulu pada Bulan April 2021 lalu, Pasar Panorama menjadi salah satu faktor utama penggerak perekonomian warga kota Bengkulu, dibutuhkan dorongan yang positif dari semua kalangan masyarakat untuk menjaga kondisi Pasar tertata dengan Tertib sehingga pengelolaan Pasar Panorama menjadi roda penggerak pertumbuhan UMKM dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terwujud.
Pemerintah Kota Bengkulu memprioritaskan kiprah pasar panorama sebagai pasar utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang ekonomis,praktis dan stabil ,kedepan Potensi pasar Panorama dapat ditingkatkan dengan tata kelolah Pasar yang rapi dan modern
“Tata kelolah pasar harus menjadi prioritas utama agar potensi pertumbuhan ekonomi dari Pasar Panorama terus meningkat. Apabila seluruh pedagang bisa didorong berjualan ke dalam dan diterapkan protokol kesehatan secara ketat maka maka potensi pendapatan bisa lebih baik lagi dan dampak gangguan keamanan dan ketertiban juga bisa diminimalisir” tutur salah seorang masyarakat.