Binda Bengkulu Kembali Gelar Vaksinasi Serentak Di Seluruh Kab/Kota Se-Prov Bengkulu

by redaksi redaksi
0 comment

Kawalnews.com – Dalam rangka percepatan vaksinasi di Prov. Bengkulu, Binda Bengkulu bekerjasama Dinas Kesehatan Prov. Bengkulu dan Dinas Kesehatan Kab/Kota kembali menggelar vaksinasi Primer dan Booster secara serentak di seluruh Kab/Kota se-Prov. Bengkulu (8/7).

Kabinda Bengkulu, Zulkarnain S.E.,M.Si mengatakan dalam rangka percepatan vaksinasi di Prov. Bengkulu, Binda Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Prov. Bengkulu dan Dinas Kesehatan Kab/Kota menggelar vaksinasi Primer dan Booster secara serentak di 9 Kabupaten dan 1 Kota dengan target 4.000 dosis per hari. Adapun lokasi kegiatan vaksinasi serentak tersebut, sebagai berikut:

1. Kab. Mukomuko, dilaksanakan secara terpusat di Balai Desa Lubuk Mukti, Kec. Penarik.
2. Kab. Bengkulu Utara, dilaksanakan secara Door to Door di Desa Lubuk Balam, Kec. Air Besi.
3. Kab. Lebong, dilaksanakan secara terpusat di Balai Desa Gadung, Kec. Lebong Utara.
4. Kab. Rejang Lebong, dilaksanakan secara terpusat halaman Desa Cawang Baru, Kec. Curup Timur.
5. Kab. Kepahiang, dilaksanakan secara terpusat di Balai Desa Imigrasi Permu, Kec. Kepahiang.
6. Kab. Bengkulu Tengah, dilaksanakan secara Door to Door di Desa Padang Tambak, Kec. Karang Tinggi.
7. Kab. Seluma, dilaksanakan secara terpusat di Balai Desa Bukit Peninjauan 1, Kec. Sukaraja.
8. Kab. Bengkulu Selatan, dilaksanakan secara Door to Door di Desa Bandung Ayu, Kec. Pino Raya.
9. Kab. Kaur, dilaksanakan secara Door to Door di Kec. Nasal, Kec. Maje, Kec. Padang Guci Ilir dan Kec. Kaur Selatan.
10. Kota Bengkulu, dilaksanakan secara terpusat di Masjid Nurul Iman, Kel. Sukarami, Kec. Selebar.

“Pelaksanaan vaksinasi serentak ditujukan untuk menggenjot capaian vaksinasi di Prov. Bengkulu yang hingga 8 Juli 2022, capaian vaksinasi untuk Dosis 1 mencapai 94,01%, dosis 2 mencapai 75,08%, dan dosis 3 baru mencapai 17,45%. Selain itu, percapatan vaksinasi juga sangat penting untuk kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 terutama dengan munculnya Subvarian Omicron yang baru BA.2.75.” Jelas Kabinda Bengkulu, Zulkarnain, S.E., M.Si.

You may also like

Leave a Comment