Kawalnews.com – Tanda diwarnai perdebatan alot, Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kabupaten Bone menentukan Ketua Cabang untuk priode 2022-2026 mendatang.
Dr Rahmatunnair MAg terpilih secara aklamasi. Dari 27 Majelis Wakil Cabang (MWC) semua menjatuhkan pilihan kepada kak Nair (nama Sapaan Dr Rahmatunnair).
“Alhamdulillah Konfercab telah usai kak Rahmatunnair terpilih secara aklamasi, kami mewakili panitia pelaksana mengucapkan selamat dan terimakasih kepada semua sahabat senior dan sahabat-sahabat yang telah terlibat dalam kegiatan ini,” ungkap ketua Panitia Firman SPdi, MPdi.
Diberitakan sebelumnya, pelantikan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Se- Kabupaten Bone dan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kabupaten Bone resmi dibuka pada Sabtu (16/07/22).
Kegiatan ini dipusatkan di Balai Latihan Kerja NU-Syarifa Jl Lawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Bone, Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi mengapresiasi terbentuknya Pengurus Anak Cabang NU Se Kebaupaten Bone.
“Waktu sahabat seperjuangan saya, Rahmatunnair (Dr Rahmatunnair MAg) datang menyampikan bahwa telah terbentuk pengurus di 27 kecamatan. Saya langsung katakan, hebatki ndi, membentuk pengurus di Bone itu tidak mudah,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bone itu mengatakan, dengan pelantikan pengurus anak cabang, maka sebuah kekuatan besar bagi NU apalagi kalau yang menahkodai ketua Cabang NU Bone sepemikiran dengan semua pengurus anak cabang.
“Jalan beriringan agama dan kenegaraan. Ada harapan besar yang bisa dicapai. Ini kekuatan besar dalam rangka mewujudkan visi dan misi besar kita, yaitu nilai-nilai religius tanpa meninggalkan kenegaraan,” katanya.
Ia kemudian menantang kepada semua pengurus anak cabang agar berani tampil. Menurutnya, Peran pemerintah tak dapat masksimal tanpa kelibatan semua unsur.
“Infastruktur sudah ada, tinggal bagaimana dijaga dan didorong agar maju dan berkembang. Olehnya itu, harus berani tampil, berada digarda terdepan dalam mengawal keumatan tetunya beriringan dengan kenegaraan,” ujarnya.
Ketua NU Sulawesi Selatan, Dr K.H Hamzah Harun Al Rasyid Lc Ma yang membuka kegiatan secara langsung mengatakan, NU membawa dua misi yaitu keagamaan dan kenegaraan.
“Juga berpikir pelaksanaan pemerintahan. Nyaman dan damai ditengah-tengah masyarakat,” katanya.
Ia kemudian meminta agar pengurus yang telah dilantik agar selalu hadir sebagai agen perubahan, dimana bisa menghadirkan visi dan misi NU.
“Belajarlah bekerja sama dengan semua unsur di mana kalian berada. Saya rasa ini merupakan awal sebuah gerakan. Dan kepada bapak bupati tentunya kami menginginkan agar berada dijajaran penasehat organisasi,” tuturnya.
Ia juga meminta agar semua pengurus anak cabang yang telah dilantik untuk memilih ketua cabang yang sepemikiran.
“Pilih ketua yang sejalan dengan pemikiran kalian dan NU ke depan. Untuk NU di Bone lebih eksis ke depan.” Imbuhnya.
Sementara Wakil Karateker NU Kabupaten Bone, Dr Rahmatunair MAg dalam sambutannya mengatakan pihaknya menggelar kegiatan konfercab tersebut secara sederhana.
“Memang kita lakukan dengan sederhana. NU sebenarnya sudah lama. Namun ini pertama kalinya Bone punya pengurus cabang 27 kecamatan sejak ada NU.” Tukasnya.
Ia menyebutkan, dengan pembentukan pengurus anak cabang dan konfercab menjadi titik awal kebangkitan NU di Kabupaten Bone.
“Saya yakin ini awal kebangkitan kita. NU Maju Bone Mabessa.” Tutup Pendiri PMII Kabupaten Bone itu.