MUKOMUKO, Kawalnews.com – Pembangunan jalan rabat beton, jalan TK Kasih Ibu di Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko diduga asal jadi, tak sesuai spek maupun Rencana Angaran Pemerintah Desa (RABPDes).
Ini terlihat dari kualitas pekerjaan pembangunan jalan rabat beton yang baru selesai kurang lebih 3 hari dikerjakan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022, diduga dikerjakan asal-asalan.
“Berdasarkan data yang dihimpun, pekerjaan jalan rabat beton dengan nilai anggaran mencapai Rp.148 juta lebih namun pekerjaan di lapangan tidak sesuai harapan dengan struktur yang ada.
Dimana sebelumnya pekerja mendapatkan teguran dari pendamping desa, karena jarak besi yang diduga tidak sesuai dengan RAB. Selain itu, dalam pekerjaan diduga tidak menerapkan sistem swadaya atau memperdayakan masyarakat setempat. Dimana salah satu titik di ujung pembangunan rabat beton dikerjakan pemborong dari luar.
“Pekerjaan ini terkesan asal jadi, ini bisa dilihat dari cara pengerjaannya dilapangan. Sehingga pekerjaan jalan rabat beton ini diduga ada indikasi Markup anggaran dana desa,” ujar warga yang enggan disebut namanya.
Terkait pekerjaan rabat beton ini, ia selaku warga setempat sangat menyanyangkan hal ini, karena pembangunan tersebut aspirasi warga desa untuk kepentingan bersama. Dengan ini ia meminta pihak terkait, baik dari kecamatan, inspektorat untuk mengevaluasi kembali pekerjaan rabat beton di tersebut.
Ia sampaikan dengan harapan kedepannya pemerintah desa tidak semena-mena dalam membelanjakan dana desa.
“Jika dibiarkan kedepannya bisa dipastikan lebih parah lagi. Karena mereka beranggapan warga desa dan pihak terkait tidak mengawasi pekerjaan mereka,” harapnya.
Sementara , Kepala Desa Pondoh Tengah saat dikonfirma melalui telfon selulernya terkait pekerjaan rabat beton pada Kamis sore pukul 15.30 Wib.mengutarakan bahwa saya baru menjabat sebagai kades, kalau ada waktu datang aja kekantor dan tanyakan langsung sama TPKnya terkait pekerjaan itu.
Saya bukan tidak mu menjelaskan jangan samapai saya salah memberikan tanggapan Karana kita juga belum kenal dan juga pekerjaan rabat beton itu sudah sesuai spesifikasi,” tuturnya kepala Desa Pondok Tengah.
Terpisah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suara Rakyat Kabupaten Mukomuko Jun Sporta, SAP angkat bicara terkait pekerjaan rabat beton tersebut di duga di kerjakan asal-asalan terkait pembesian banyak potong potongannya, jarak pembesiannya juga tudak sesuai ukuran sehingga pekerjaan tersebut di duga pekerjaan tidak sesuai harapan masyarakat Desa Pondok Tengah.
Dalam waktu dekat ini Ketua LSM Suara Rakyat akan melayangkan surat Laporan secara Resmi Ke APH Polres Mukomuko terkait dugaan Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa di Desa Pondok Tengah. (Budi)