Korban Begal Palak Curup Curhat di Facebook: Naik Travel Dicegat 3 Pria dengan Parang

by redaksi redaksi
0 comment

Bengkulu, Kawalnews.com – Sebuah akun Facebook atas nama Novia Sulastri curhat di beranda Facebook. Curhatannya yang berisi cerita dan foto-foto hingga Sabtu (6/8/2022) pagi telah dibagikan lebih dari 1000 kali oleh pengguna media sosial Facebook.

Pada curhatan yang  diposting Jumat 5 Agustus 2022, Novia mengaku menjadi korban begal pada Senin 1 Agustus 2022, saat dia bersama suami dan anaknya sedang melintas dari Bukit Tinggi menuju Bengkulu dengan mobil travel bernopol BD 1285 YN yang kendarai sopir bernama Rahmat. Untuk biaya travel, Novia sudah mengeluarkan uang Rp 1,3 juta, sebab penumpang travel hanya dia, suami dan anaknya yang masih berusia 2 tahunan.

Pada saat travel melintas di kawasan yang akrab disebut “Palak Curup” Rejang Lebong, sopir travel sempat kena “pajak” beberapa kali. Mulanya “pemajak” atau hanya meminta uang rokok. Namun, pada kejadian berikutnya berbeda. Datanglah 3 pria dengan membawa sepeda motor berboncengan menghentikan mobil dan meminta sejumlah uang. Padahal, pengakuannya, sang sopir travel sudah setor uang keamanan agar selama melintas dikawasan “rawan” tersebut tidak diganggu oleh begal.

Namun nyatanya, sopir dan penumpang tetap saja diganggu oleh begal. Novia dan suaminya mengaku harus merelakan tas kecil yang berisi dompet beserta isinya, SIM, STNK, ATM, KTP, buku nikah, HP android, pasport dan isi lainnya diambil paksa oleh pembegal.

Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Tonny Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Novia yang mengaku menjadi korban begal memang membuat laporan ke Polsek di Polres Rejang Lebong. Namun dalam laporannya, Novia dan suaminya hanya melapor kehilangan surat-surat penting.

Kapolres menambahkan, masyarakat yang takut melintas dikawasan rawan dapat meminta pengawalan dari polisi. Kapolres juga jauh-jauh hari telah menyebarkan nomor Whatsapp pribadinya dan siap melayani 24 jam.

BERIKUT CURHAT NOVIA YANG DIPOSTING DI FACEBOOK:

Trauma yang Mendalam
“Negeri BEGAL “palak Curup??”
Senin, 1 Agustus 2022
Tak tahan rasanya ingin menulis, sembari ingin memberi tau orang lain agar waspada dan berhati2 .
Dini hari , lebih kurang jam menunjukkan 03.30 pagi kami sampai di palak Curup menuju Bengkulu menggunakan Travel carteran GAMA TRAVEL BUKITTINGGI-BENGKULU dengan BA 1285 YN yang dikendarai sopir bernama Rahmat ,
setelah sopir membayar uang jalan/uang lapor kepada salah satu Keamanan di sana (katanya) . Kami langsung melanjutkan perjalanan kembali .
Menyusuri jalan yang tak terlalu lebar dan begitu panjang , hatiku berdebar . Karna memang sering terdengar dari lisan suami dan mertua, bahwa tempat ini sering terjadi penodongan/begal.  Dan kami telah mengingatkan itu kepada driver kami .
Karna apalagi saat itu , penumpang travel hanya saya dan suami , serta anak kami berumur 2 tahun, Qonita .
Tapi , sang supir Meyakinkan kami , bahwa biasanya , ia tetap aman mengendarai mobil disana , mau pagi ,siang , sore ataupun malam dan tengah malam . Karna ia selalu membayar uang jalan kepada keamanan , katanya . Dari pihak GAMA TRAVEL .
Tak lama , setelah menunggu kurang lebih 20 menit setelah sopir masuk kedalam rumah sang ketua keamanan (katanya),
kami langsung beranjak pergi dari rumah itu,( begitu sangat ku ingat jalannya ) .
5 menit mobil melaju dengan kecepatan kurang lebih 40 km/jam dengan pelan , ada seorang pengendara motor memberhentikan kami meminta uang rokok .
Kemudian sopir langsung berhenti , dan memberinya . Tak ku tau berjumlah nominalnya .
Kami berlanjut ,
Hatiku kembali tak tenang , karna baru kali ini ku temui ada orang yg memberhentikan mobil meminta uang .
Kami melanjutkan perjalanan ….
bercengkrama bertiga , aku , suamiku , dan sang sopir , sambil menyusuri jalan sepi karna sudah dini hari .
Anakku ? Alhamdulillah ia tertidur pulas di atas mobil yang sudah kami siapkan kasur di sebelah tempat dudukku , yaitu di bangku no 2 .
Sedangkan suamiku duduk di depan , disebalah sopir .
Tak lama berselang , 10 menit kemudian .  masih di daerah yang sama yaitu PALAK CURUP .
Ada 1 motor , yang di kendarai 3 orang pemuda memberhentikan kami , sambil memepet mobil travel yang kami kendarai . Sembari berkata kepada sopir , minta uang 15 ribu untuk rokok .
Sopir langsung berhenti !
Dan membuka lebar kaca mobilnya ,
Aku kaget dan takut . Kenapa langsung berhenti ? Kenapa tak menambah laju kendaraan ataupun tak memberi , aku tak tau .
Kemudian , 3 orang pemuda tadi langsung turun dari motor nya hanya 2 orang ,
Membawa pisau dan juga parang panjang/sabit
1 orang menuju suamiku sambil menodongkan parang panjang yang ia pegang kekepala suami ku , 1 orang membawa pisau menuju supir dan mengambil kunci mobil sang supir  , dan 1 orang lagi standby di motornya .
YaRobb …, lidahku diam . Aku Tak tau mau berkata apa , Takut , dan semuanya bercampur.
Mereka mengambil tas kecil suamiku , yang didalamnya berisi semua surat2 penting dan Dompet beserta isinya , SIM , STNK ,ATM, KTP, buku nikah , KTA satpam ,HP android ,pasport dll .
Supir juga kehilangan HP dan dompet beserta isinya .
Setelah mereka selesai mengambil barang sang supir dan suamiku ,
Kemudian 1 orang begal menujuku….
Aku pasrah ..
1 org begal langsung membuka pintu mobil tempatku duduk bersama putri kecilku , Qonita.
Ia membuka pintu tempat dimana Qonita tidur , suamiku langsung berteriak , “Jangan Ganggu Anakku ”
Sontak si begal langsung pergi , karna melihat ternyata ada anak kecil di dalam mobil , sehingga ia tak sempat mengambil barang2 milikku , dan barang2 kami yang ada di dalam mobil , termasuk motor kami ..
Mereka pergi.  Kami masih terdiam , sang supir  langsung mencari kunci mobilnya ,
Alhamdulillah tak mereka bawa , ada di bawah mobil .
Aku lupa , untuk melihat plat nomor kendaraan begal , hanya ingat mereka membawa motor Revo . Mungkin karna pikiran ku terlalu kalut dan takut ,
Kemudian ..
Kami langsung kembali menuju rumah keamanan disana ,tempat kami membayar uang jalan tadi . Yang bernama Andi .
Hingga pagi .. kami ber istirahat disana , tak sanggup melanjutkan perjalanan malam ini . Takut2 , jika ada begal yang lainnya kelak .
sembari menelfon pihak GAMA TRAVEL BUKITTINGGI-BENGKULU , untuk mengusut kasus ini ,
Hari itu juga saat istirahat dirumah kemanan disana  , kami dengar ada 2 mobil lagi yang kena begal setelah kami . YaaRobb , alangkah kasihannya mereka… Begitu juga kami
Kami sangat bersyukur kepada Allah , tak ada yang terluka di antara kami , barang dan uang yang hilang biarlah Allah kelak yang menggantinya dengan yang lebih baik lagi . Aamiin
Walaupun membutuhkan waktu . untuk mengurus semua surat2 yang hilang .
Hamba berdoa ya Robb….
Jika memang sering terjadi pembegalan disana ,
Semoga kelak Engkau beri hidayah masyarakat disana yang sering melakukan kedzoliman kepada banyak orang yg melintas di jalan itu. Jadikan negeri itu negri yg aman , dan melahirkan pemimpin 2 Islam …Aamiin
Tapi , jika Engkau tak bisa yaAllah .. menjadikan negri itu , negeri yang baik .
Maka hamba mohon , hancurkan lah . Karna mereka akan melukai banyak hamba2 mu yang lainnya , serta tempat berlakunya kedzoliman .
Allahumma Aamiin…
Hingga kini ..tak ada info dari pihak GAMA TRAVEL kepada kami .
# Uang perjalanan sudah kami bayar kepada sopir sebanyak 1.300.000
Dan ketika sopir mau pulang kami kembali memberinya uang sebanyak 100.000 yang masih ada di dompetku yang tak sempat di ambil si begal .
Aku pribadi juga merasa kasihan kepada sang sopir , walau ….Wallahualam apa yang terjadi sebenarnya .
Intinya , aku serahkan semuanya Kepada Allah , biarkanlah . Allah yg mengganti kelak , apa yang hilang .
Tetap bersyukur kepada Mu yaAllah .
Kepada Teman2 , tulisan ini juga mengingatkan kita semua . Semoga Kita selalu berhati2 .
Terutama , jika ada teman2 yang ingin melalu daerah ini …🙏
Doakan kami , semoga trauma ini hilang , dan Allah ganti apa2 yg hilang dari kami ❤️
Wallahu’Alam ….

You may also like

Leave a Comment