Bengkulu – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Agung Wicaksono, M.Si., bersama Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Umardani, M.Si., irwasda Polda Bengkulu Kombes pol Asep Teddy Nurasyah, S.Ik., serta PJU Polda Bengkulu hari ini, Selasa (09/08/2022) mengikuti reses bersama team komisi 3 DPRI yang di laksanakan di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu.
Dalam reses bersama komisi 3 DPRI tersebut , Kapolda Bengkulu menyampaikan mengenai implementasi dari program presisi yang di canangkan oleh Kapolri di Polda Bengkulu.
Implementasi dari program presisi yang dilaksanakan Polda Bengkulu telah
Diantaranya penguatan Polres dan Polsek serta SDM yang unggul dimulai dari rekrutmen dimana ada 2 Gelombang.
“Dalam pelaksanaan rekrutmen dengan prinsip BETAH selaku Kapolda kita telah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa masuk Polri tidak dipungut biaya,” sampai Kapolda Bengkulu.
Sistem quota telah disosialisasikan dan diaplikasikan dengan harapan setiap Kabupaten akan mendapatkan kuota lulusan Polri.
Guna meningkatkan pengetahuan personel dengan kerjasama bersama Universitas Hazairin dimana ada kemudahan jika anggota sedang melakukan tugas sebagai contoh apabila Anggota brimob akan melaksanakan bko kepapua dll kegiatan bko tersebut dapat diganti dengan pembuatan laporan tugas untuk membantu nilai KKN.
Sedangkan untuk Transformasi Polri bekerjasama dengan TNI dan Pemda terkait penanganan Covid 80% dan bososter 30 %.
Kapolda Bengkulu juga menyampaikan Ada beberapa daerah seperti Mukomuko, Bengkulu Utara dan Seluma banyak ada persepsi masyarakat terkait tanah yang telah habis HGU milik PT DDP contoh terakhir kasus pencurian sawit yang melibatkan 40 warga dalam hal ini Polda Bengkulu menyelesaikan kasus tertentu dengan mengedepankan musyawarah/restorasi justice.
Dikatakan oleh Kapolda Bengkulu, Di Kabupaten Rejang Lebong tepatnya di daerah Padang Ulak Tanding dalam pencegahan melaksanakan patroli bersama TNI-POLRI dan Pemerintah Daerah guna menekan kasus kriminalitas aksi begal atau bajing loncat
“Polda Bengkulu juga melakukan pelebaran dan pengerasan jalan menggunakan semen,” ungkap Kapolda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu menjelaskan, Dalam pelayanan publik Polda Bengkulu telah menggunakan aplikasi untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang baik baik Etle, SKCK online, Sp2hp on-line
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H. mengapresiasi Kapolda Bengkulu yang telah mengimplementasikan dengan cara yang humanis terkait program presisi kapolri.
“Saya kira Polda Bengkulu patut jadi contoh polda polda lain nya dalam menangani pemahaman makna presisi (program Kapolri tersebut) dan dalam penanganan kasus di bengkulu,” pungkas Ketua Komisi 3 DPRI.