BENGKULU, Kawalnews.com – Dilansir dari situs resmi covid19.go.id, disebutkan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di sejumlah negara seperti di Jepang, Amerika, Australia dan India angkanya relatif tinggi. Sedangkan di Indonesia dengan rata-rata kasus sekitar 4.683 dinilai relatif rendah dibandingkan negara lain. Meskipun demikian, tingginya kasus harian di negara lain akan mengakibatkan terjadinya mutasi virus varian baru yang diperkirakan terjadi pada 3 bulan awal tahun 2023.
Sebagaimana yang disampaikan Kabinda Bengkulu, Zulkarnain S.E.,M.Si. bahwa potensi munculnya varian baru virus Covid-19 dapat diantisipasi dengan vaksinasi.
“Perkembangan kasus positif Covid-19 diberbagai negara yang terus meningkat menjadi potensi munculnya virus varian baru, untuk itu Presiden melalui Menkes menginstruksikan agar vaksinasi terus diakselerasi demi menjaga tingkat imunitas masyarakat agar terhindar dari mutasi virus Covid-19.”
Kabinda juga mengatakan bahwa akselerasi vaksinasi yang dilaksanakan oleh Binda Bengkulu digelar secara serentak di seluruh Kab/Kota se-Prov. Bengkulu.
“Binda Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota melaksanakan vaksinasi secara serentak di seluruh wilayah, baik secara terpusat maupun secara Door t Door. Selain vaksinasi, Binda juga senantiasa menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.” Pungkas Kabinda.
Tim Publikasi Panitia Vaksinasi Binda Bengkulu