Kawalnews.com – Desa Genting Bengkulu Tengah – 03 September Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPDK Bengkulu gerak cepat memberikan bantuan kepada korban banjir di desa Genting, Bengkulu Tengah. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan respon PLN UPDK Bengkulu terhadap masyarakat di lingkungan sekitar.
Bantuan berupa 90 paket sembako senilai Rp 13,365 Juta diberikan untuk warga terdampak musibah banjir di desa Genting, Bengkulu Tengah.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Manager UPDK Bengkulu, I Nyoman Buda dan Ketua YBM Muhammad Sobri yang diterima langsung oleh Kepala Desa Genting, Nasrun di Posko Bantuan Banjir Desa Genting, Bengkulu Tengah.
Musibah banjir menerpa 7 kabupaten di Bengkulu, salah satunya di Kabubaten Bengkulu Tengah tepatnya di Desa Genting. Saat ini sembako dan kebutuhan air bersih menjadi keluhan para warga yang terdampak akibat bencana banjir di desa Genting.
Dalam kesempatan tersebut, Manager PLN UPDK Bengkulu, I Nyoman Buda menyampaikan bahwa bantuan tersebut berasal dari pengumpulan zakat dan infaq pegawai PLN yang disalurkan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.
“Tidak ada yang menginginkan musibah banjir ini terjadi tetapi bila kita diberikan musibah mau tidak mau kita harus menghadapi musibah ini dan berusaha untuk mengatasinya. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN, terutama para pegawai PLN UPDK Bengkulu terhadap stakeholder yang beririsan langsung dengan PLN UPDK Bengkulu. Bantuan ini menandakan bahwa PLN ada bersama warga desa Genting dan juga dapat mempererat tali silaturahim antara PLN dan warga Desa Genting,” tutur Nyoman.
Tampak rasa syukur dan bahagia dari Kades Genting, Nasrun Penerima bantuan paket sembako mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tersebut tersebut dan akan menyalurkan paket tersebut untuk warga genting yang terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga desa Genting dan para pemberi bantuan mendapatkan amal ibadah yang Insya Allah bisa menjadi penolong di akhirat kelak,” tutur Nasrun.