Mukomuko, Kawalnews.com – Ketua DPRD Kab. Mukomuko, M. Ali Saftaini mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang bersumber dari APBD Kab. Mukomuko agar disalurkan tepat sasaran. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih teliti dalam menetapkan calon penerima serta dalam penyaluran nantinya tidak merugikan penerima.
“Pemkab Mukomuko harus memastikan penyaluran BLT BBM tepat sasaran kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.” Jelas Ali.
Selain itu, pihaknya menambahkan bahwa pihak Bank yang nantinya digandeng Pemkab dalam menyalurkan BLT agar tidak melakukan pemotongan BLT.
“Kita mengetahui bahwa beberapa Bank menerapkan kebijakan saldo minimal yang harus tertinggal dalam rekening setiap nasabah. Karena ini merupakan tabungan atau rekening penerima BLT, pihak Bank sudah sewajarnya menerapkan kebijakan saldo nol rupiah atau tanpa saldo minimal.” Tegasnya.
Politisi Golkar ini juga menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran BLT melalui Bank adalah untuk menghindari potensi pemotongan BLT oleh oknum. Sehingga jumlah BLT yang diterima sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.
“BLT harus diterima utuh oleh penerima, jangan sampai terpotong oleh biaya atau saldo minimal Bank. Jika tetap terpotong oleh Bank maka tujuan penyaluran utuh kepada masyarakat tidak tercapai dan masyarakat yang dirugikan”. Pungkasnya.