Bengkulu, Kawalnews.com – Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Bengkulu menilai bawah Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM mampu menjaga daya beli masyarakat jika penyalurannya tepat sasaran.
“Penyaluran BLT BBM ini harus kita awasi dengan ketat agar tepat sasaran sehingga tujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dapat terwujud,” jelasnya.
Amran juga menambahkan bahwa pemerintah melakukan update data penerima BLT secara berkala.
“Pemerintah harus melakukan perbaikan dan update Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara berkala agar data tersebut valid dan sesuai kondisi di lapangan,” tambahnya
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Mukomuko, M. Ali Saftaini mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang bersumber dari APBD Kab. Mukomuko agar disalurkan tepat sasaran. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih teliti dalam menetapkan calon penerima serta dalam penyaluran nantinya tidak merugikan penerima.
“Pemkab Mukomuko harus memastikan penyaluran BLT BBM tepat sasaran kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,” jelas Ali.
Politisi Golkar ini juga menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran BLT melalui Bank adalah untuk menghindari potensi pemotongan BLT oleh oknum. Sehingga jumlah BLT yang diterima sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.
“BLT harus diterima utuh oleh penerima, jangan sampai terpotong oleh biaya atau saldo minimal Bank. Jika tetap terpotong oleh Bank maka tujuan penyaluran utuh kepada masyarakat tidak tercapai dan masyarakat yang dirugikan,” pungkasnya.