Polres RL Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa untuk Tragedi Kanjuruhan dan Gempa Bumi Tapanuli

by redaksi redaksi
0 comment

Rejang Lebong, Kawalnews.com – Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, doa bersama untuk korban tragedi sepak  bola Kanjuruhan dan gempa bumi di Tapanuli Sumatera Utara. Kegiatan digelar di Masjid Al-Waliyyul Khobir Polres Rejang Lebong, Selasa (11/10/2022) pagi.

Mengusung tema “Dengan aktualisi keteladan ahlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Presisi”, hadir dalam kegiatan itu Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan, Pejabat Utama Polres Rejang Lebong, perwiara, bintara, ASN Polres Rejang Lebong, Bhayangkari dan imam Masjid  Al-Waliyyul Khobir.

Kapolres dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati bertujuan agar kita tetap meneladani akhlak Nabi Muhamad SAW.

“Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang baik, dimana setiap perilakunya adalah contoh yang patut diteladani. Oleh sebab itu mari kita tauladani bersama perilaku Nabi Muhammad dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian dan menjadi Polri yang Presisi,” ungkapnya.

“Mari kita jadikan momentum peringatan maulid nabi dan doa bersama ini, sebagai media untuk kita mampu mengintropeksi diri, agar lebih bersyukur dan mampu meneladani sosok Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dengan peringatan Maulid Nabi ini juga hendaknya kita meneladani sosok Rasulullah Saw ketika beliau menjadi pemimpin yang amanah dan terpercaya. Semoga anggota Polri semakin dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam tausiahnya, Ustaz Anton Sujarwo, mengatakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar hari ini bukan hanya sekedar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saja, tetapi bagaimana upaya kita untuk meneladani sosok suri tauladan Rasulullah yang sukses di berbagai aspek kehidupan.

“Agar sesama manusia senantiasa mengedepankan perdamaian dan persaudaraan. Sebagai manusia pasti tidak lepas dari salah dan lupa, maka hendaknya saling memaafkan, saling mengingatkan karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Rasulullah juga memberikan keteladanan untuk selalu menjaga kerukunan. Marilah kita terus mencontoh sikap dan sifat Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup di dunia. Dengan begitu, semoga Allah SWT merahmati kita, melindungi umatnya, dan mengampuni setiap dosa-dosa yang dilakukan manusia,” kata dia.

You may also like

Leave a Comment