Cianjur, Kawalnews.com – Terjadinya bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, yang merenggut banyak korban jiwa sekitar 327 jiwa dan kerusakan harta benda, membuat JNE bergerak dengan memberikan donasi yang diberikan melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur pada Jumat (2/12/2022).
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelepasan bantuan yang dilakukan di kantor pusat JNE, Jl. Tomang Raya No. 11, Jakarta Pusat oleh Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, bersama Samsul Djamaludin selaku VP of Quality Assurance and Facility JNE, dan Donny Syahrullah selaku Management Division Head, beserta rekan – rekan dari komunitas HDCI Jakarta dan Delta Adventure pada Kamis, 1 Desember 2022 lalu, sebesar 3,2 Ton bantuan yang terdiri dari sembako, obat – obatan, tenda, serta kebutuhan harian lainnya.
Dalam sambutannya M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE menyampaikan, donasi yang diberikan oleh JNE merupakan bagian dari mengamalkan nilai-nilai perusahaan, yang sudah berlangsung sejak JNE berdiri 32 tahun silam, yakni berbagi, memberi dan menyantuni.
“Kami berharap semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi penerima, khususnya korban bencana alam di Cianjur. Saya juga mendoakan agar daerah yang terkena dampak gempa segera pulih, dan bagi masyarakat di sana diberi ketabahan atas ujian dari Allah SWT,” ujar M. Feriadi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara seremonial di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jl. Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat, yang diserahkan oleh Iyus Rustandi selaku Branch Manager JNE Bandung kepada Budhi Rahayu Toyib, S.Sis., MM., MT selaku ASDA 2 Kabupaten Cianjur. Hadir juga Donny Syahrullah selaku Management Division Head, Abi Bungsu Surahma selaku Kepala Cabang JNE Cianjur.
Sementara itu, Budhi Rahayu Toyib, S.Sis., MM., MT selaku ASDA 2 Kabupaten Cianjur, mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas bantuan kemanusiaan dari JNE yang disalurkan lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur. “Semoga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam akibat gempa beberapa waktu lalu. “Terima kasih JNE, untuk berbagai program yang dilakukan dalam membantu Cianjur Bangkit,” ucapnya.
Selain penyerahan bantuan kepada Pemerintah Daerah Cianjur, kegiatan juga dilanjutkan dengan pendistribusian bantuan oleh komunitas HDCI Jakarta, Delta Adventure dan ksatria JNE kepada masyarakat di pelosok – pelosok daerah di Cianjur yang sulit dijangkau serta belum tersentuh bantuan.
Iyus Rustandi, Branch Manager JNE Bandung menyampaikan, “Dengan kapabilitas yang dimiliki JNE di bidang jasa pengiriman, selain berbagai bantuan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, JNE juga melaksanakan program JNE Peduli Bencana Cianjur, dimana pada program ini JNE memberikan kemudahan pengiriman barang – barang bantuan bagi para korban bencana Cianjur dengan membebaskan biaya kirim pada periode 22 – 30 November lalu. “Sebanyak 38 Ton bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia sudah diterima serta disalurkan kepada warga Cianjur yang membutuhkan”, tutup Iyus.
Sekilas Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE melakukan optimalisasi Mobile Applications untuk meningkatkan service berupa trace tracking kiriman, kemudahan transaksi digital, Free Pick up dan COD. Di tahun 2017 JNE membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery, menjadi solusi lengkap untuk para UKM di seluruh Indonesia. Di tahun 2020 menyikapi perkembangan e-commerce, UKM dan perubahan daya beli masyarakat yang berubah sangat cepat serta dinamis maka dibangun Mega Hub JNE di area Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) ini akan memiliki kapabilitas menangani ratusan ribu paket per hari. Saat ini JNE memperluas jaringan hingga lebih dari 8000 titik layanan di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan UKM dan meningkatkan perekonomian nasional